Wisnu Dwi Saputra menduga bahwa kebakaran mobilnya merupakan aksi teror yang dilakukan oleh orang-orang tidak dikenal.
BACA JUGA:Bawaslu Prabumulih Lantik dan Gelar Bimtek PTPS di Tiga Kecamatan
BACA JUGA:KPU Prabumulih Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara, Libatkan Masyarakat dan Target 7 Hari Selesai
Dugaan ini muncul karena Wisnu saat ini menangani beberapa perkara hukum yang cukup sensitif.
“Aku merasa ini ada kaitannya dengan pekerjaan aku. Banyak perkara yang aku tangani, dan mungkin ada yang tidak senang,” ujarnya.
Sementara, Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK MAP, melalui Kasat Reskrim, AKP Herli Setiawan SH MH, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut.
“Tim sudah mendatangi TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti,” ungkap Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Jelang Pendaftaran PPPK Tahap II, Plt Kepala BKPSDM Prabumulih Imbau Honorer Persiapkan Diri
BACA JUGA:Dukung Program Presiden, Polres Prabumulih Salurkan 95 Paket Gizi dan Alat Tulis
Dikatakannya, tim identifikasi dari Satuan Reskrim Polres Prabumulih (Inafis) langsung dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
Pengumpulan bukti-bukti ini sangat penting untuk memahami penyebab kebakaran, apakah ada unsur pidana di dalamnya atau tidak.
Selain itu sambung kasat reskrim, pihaknya juga telah menurunkan tim operasional untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden kebakaran ini.
AKP Herli Setiawan menjelaskan bahwa sejauh ini belum ada saksi-saksi yang memberikan informasi yang cukup untuk menentukan penyebab kebakaran.
BACA JUGA:DPRD Prabumulih Fokus Bahas APBD 2025, Target Rampung 30 November 2024
BACA JUGA:Realisasi Pajak Tembus 84,66 Persen, UPTB Samsat Prabumulih Optimis Target Tercapai 100 Persen
“Saat ini kami belum mengetahui apakah dibakar atau tidak. Sejauh ini belum ada saksi-saksi dan petunjuk yang mengarah kepada tindakan pembakaran,” pungkasnya.