Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk terus berusaha mengurangi dampak polusi lainnya yang mungkin timbul akibat aktivitas operasional.
Dalam hal ini, PT BCM menegaskan bahwa persoalan lingkungan selalu menjadi perhatian utama perusahaan, dan upaya pembersihan serta pemeliharaan lingkungan dilakukan secara rutin dan berkala.
Tidak hanya terkait debu, perusahaan juga telah mengantisipasi masalah lain seperti limbah batubara dengan menyediakan fasilitas Kolam Pengendap Lumpur (KPL) di empat titik lokasi, yang memastikan bahwa air yang mengalir ke saluran parit tidak mengandung limbah yang dapat mencemari lingkungan.
Pemberdayaan Masyarakat Setempat** Selain memperhatikan dampak lingkungan, PT BCM juga menaruh perhatian besar pada pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Utara, Intip Potensi SDA Mulai Migas Hingga Tambang Emas
Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan perusahaan adalah menyerap tenaga kerja dari warga desa setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Risyadi mengungkapkan bahwa PT BCM berkomitmen untuk memprioritaskan warga lokal atau putra daerah dalam mengisi berbagai posisi yang tersedia di perusahaan, dengan syarat mereka memenuhi kualifikasi yang diperlukan.
“Tenaga kerja yang berasal dari lokal juga banyak terserap dengan adanya perusahaan ini, karena sebelumnya banyak pengangguran. Artinya tingkat perekonomian masyarakat sudah meningkat,” ujar Kepala Teknik Tambang PT BCM tersebut.
Dengan adanya peluang kerja di perusahaan, tingkat pengangguran di sekitar desa menjadi berkurang, dan secara tidak langsung turut meningkatkan pendapatan masyarakat.
Selain itu, PT BCM juga telah mengimplementasikan program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), yang bertujuan untuk mendukung pembangunan infrastuktur dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa sekitar.
BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab S9 Ultra, Tahan Debu dan Air Tangguh, Inilah Keistimewaannya
BACA JUGA:Promosikan Kain Gambo Muba dan Makanan Ringan di UMKM Expo 2023
Bentuk CSR yang telah dilakukan oleh PT BCM antara lain dengan memberikan bantuan alat berat seperti Excavator, Motor Grader, dan Compactor untuk perbaikan jalan di beberapa desa yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Beberapa desa yang mendapatkan manfaat dari program CSR ini di antaranya adalah Desa Paldas di Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, Desa Taja Indah di Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, serta Desa Tanjung Agung Timur dan Tanjung Agung Barat di Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas antar desa serta memperbaiki infrastruktur yang pada gilirannya dapat memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat.