BATURAJA, PALPOS.ID - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, usaha percetakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mencatatkan lonjakan omzet yang signifikan.
Volunteer, salah satu usaha percetakan di OKU menunjukkan peningkatan omzet hingga 30 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Kenaikan itu tak hanya disebabkan oleh pesanan dari para pasangan calon (paslon), namun juga datang dari instansi lainnya, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang turut berkontribusi.
Para pelaku usaha percetakan di OKU mengakui bahwa momen Pilkada menjadi berkah tersendiri.
Selain memenuhi kebutuhan kampanye paslon berupa baliho, spanduk, stiker, hingga pamflet, mereka juga menerima permintaan dari KPU untuk mencetak berbagai materi sosialisasi dan petunjuk teknis pemungutan suara.
BACA JUGA:Pantau Debit Sungai Ogan, BPBD OKU Beli AWLR
BACA JUGA:Rutan Baturaja Sidak Ruang Tahanan Untuk Antisipasi Peredaran Narkoba
Sementara itu, Bawaslu juga melakukan pemesanan untuk kebutuhan alat kampanye pengawasan pemilu yang akan disebar ke seluruh kecamatan dan kelurahan di OKU.
“Dalam satu bulan terakhir, jumlah pesanan melonjak cukup signifikan. Biasanya kami hanya mencetak untuk kebutuhan rutin masyarakat, namun sejak kampanye Pilkada ini dimulai, pesanan terus mengalir dari berbagai pihak,” ujar Sumarno, salah seorang pengusaha percetakan di OKU, Kamis 7 November 2024.
Kenaikan omzet sebesar 30 persen ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga puncak masa kampanye.
Para pelaku usaha percetakan mengaku mempersiapkan stok bahan dan tenaga kerja tambahan guna memenuhi permintaan yang diperkirakan terus meningkat hingga hari pemungutan suara.
Selain itu, dengan perputaran ekonomi yang meningkat, harapannya sektor usaha lainnya di OKU, termasuk penyedia alat tulis kantor, penjual tinta, dan logistik, juga akan merasakan manfaat dari hajatan Pilkada ini.