Sabuk berwarna merah muda melambangkan keragu-raguan, simbol transisi menuju kepastian.
Warna ini juga merepresentasikan sifat matahari terbit dan tenggelam yang belum sempurna.
BACA JUGA:Pilkada OKI 2024: Tim Advokasi MURI Dampingi Warga Laporkan Dugaan Ketidaknetralan Perangkat Desa
Materi yang dipelajari pada tingkatan ini meliputi:
Pemahaman dan pengamalan ajaran Setia Hati.
Teknik lanjutan dengan penambahan 3–4 pukulan, 45 senam, dan 13 jurus.
3. Siswa Ijo (Sabuk Hijau)
Setelah menyelesaikan ujian, siswa naik ke tingkatan Siswa Ijo, ditandai dengan sabuk hijau. Hijau melambangkan keadilan dan keteguhan hati.
BACA JUGA:Paslon MURI: Komitmen Kontrol APBD dan Manfaatkan Jaringan Pusat untuk Bangun OKI
Pada tahap ini, materi yang diajarkan mencakup:
Pengembangan teknik hingga 5–6 pukulan, tendangan, dan pertahanan.
Penambahan jurus menjadi 60 senam dan 15–20 jurus.
4. Siswa Putih (Sabuk Putih)
Pada tingkatan ini, siswa menggunakan sabuk putih yang melambangkan kesucian.
Siswa dianggap sudah memahami prinsip benar dan salah, serta bertindak berdasarkan nilai kebenaran.
BACA JUGA:Pilkada OKI 2024: Muchendi-Supriyanto Minta Masyarakat Jaga Persatuan, Tolak Isu Kesukuan dan Rasis