Waduh! KPU se-Sumsel Kekurangan 39.015 Lembar Kertas Suara untuk Pilkada 2024: Kok Bisa Ya?

Sabtu 16-11-2024,13:56 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

OKU: 31 lembar

Empat Lawang: 19 lembar

Muratara: 25 lembar

Lubuklinggau: 13 lembar

BACA JUGA:Lantik 70 PKK, Ini Pesan KPU Mura dan KPU Sumsel

BACA JUGA:KPU Sumsel Targetkan Partisipasi Pemilih Pemula dan Anak Muda

Upaya KPU Sumsel Mengatasi Kekurangan

Ketua KPU Sumsel, Andika Pratama Jaya, memastikan bahwa langkah-langkah untuk mengatasi kekurangan ini telah dilakukan.

Surat suara yang kurang sedang diambil langsung oleh masing-masing KPU kabupaten/kota di percetakan PT Temprina Media Grafika Semarang dengan pengawasan ketat dari pihak kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Kami menjamin kekurangan surat suara akan segera terpenuhi sebelum pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November 2024," tegas Andika.

Pihak KPU juga memastikan bahwa surat suara yang rusak akan dimusnahkan sesuai prosedur, minimal sehari sebelum hari pemungutan suara. 

Jumlah surat suara yang dicetak telah disesuaikan dengan daftar pemilih tetap (DPT) Sumsel yang mencapai 6.382.739 pemilih.

Pemantauan Logistik oleh DPRD dan Bawaslu

Dalam upaya memastikan kesiapan logistik, Wakil Ketua III DPRD Sumsel, HM Ilyas Panji Alam, melakukan inspeksi ke gudang KPU di Prabumulih. 

Ilyas memuji kesiapan KPU Prabumulih yang hanya menyisakan dua kecamatan untuk proses pengemasan surat suara.

"Prabumulih menjadi contoh bagi daerah lain. Saya yakin mereka siap melaksanakan Pilkada yang jujur, aman, dan adil," ujarnya.

Bawaslu Sumsel juga melakukan pengawasan ketat terhadap proses logistik di berbagai daerah. 

Menurut Komisioner Bawaslu Sumsel, Massuryati, pengawasan ini penting untuk memastikan kelancaran distribusi, terutama ke wilayah-wilayah sulit seperti daerah perairan dan lokasi rawan bencana.

Distribusi Logistik di Daerah Rawan

Kategori :