Beberapa wilayah di Sumsel memiliki tantangan unik dalam distribusi logistik Pilkada.
Di Kabupaten OKI, distribusi logistik harus melewati daerah perairan menggunakan speedboat. Untuk mencegah kerusakan akibat air, Camat Jejawi, Sulaiman, memastikan kotak suara dibungkus dengan dua lapisan plastik pelindung.
"Kami belajar dari pengalaman sebelumnya. Kami tidak bisa tidur saat distribusi karena harus menjaga agar kotak suara tidak basah," ungkapnya.
Selain itu, daerah yang rawan banjir seperti Banyuasin juga mendapat perhatian ekstra. Forkopimcam setempat diminta untuk membuat alas kayu sebagai antisipasi jika terjadi genangan air.
Pengamanan Ketat
Pengamanan logistik Pilkada dilakukan oleh pihak kepolisian, TNI, dan sekuriti KPU setempat.
Di gudang KPU Prabumulih, pengamanan melibatkan berbagai elemen untuk memastikan logistik tetap aman hingga hari pemungutan suara.
Pentingnya Partisipasi Masyarakat
Wakil Ketua DPRD Sumsel, Ilyas Panji Alam, mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada.
"Mari salurkan suara Anda pada 27 November mendatang untuk menentukan pemimpin terbaik," imbaunya.
Intinya, meski menghadapi tantangan besar, KPU Sumsel telah menunjukkan komitmennya untuk mengatasi masalah kekurangan surat suara.
Dengan kerja sama dari berbagai pihak, diharapkan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan sukses.