IDEAS Tegaskan Dana BOS Tak Cukup untuk Kesejahteraan Guru Honorer

Selasa 26-11-2024,18:37 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Di jenjang pendidikan menengah, gaji guru honorer menunjukkan sedikit perbaikan, terutama di jenjang SMA dan SMK. 

BACA JUGA:Dana BOS Madrasah Swasta 2023 Segera Cair, Begini Prosedur Pencairannya

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Disdik Mura, Kepsek Diancam Tak Bisa Kelola Dana BOS

Sebanyak 156 kabupaten/kota pada jenjang SMA dan 162 kabupaten/kota pada jenjang SMK memiliki rata-rata gaji guru honorer di atas Rp 3 juta. 

Namun, pada Madrasah Aliyah (MA), mayoritas gaji guru honorer tetap di bawah Rp 1 juta.

Kebijakan Luar Biasa Diperlukan

Agung mendesak pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang luar biasa guna meningkatkan kesejahteraan guru honorer.

"Program pengangkatan guru honorer menjadi ASN melalui skema PPPK memang menggembirakan, tetapi sifatnya parsial dan kontraknya terbatas. Ini bukan solusi jangka panjang," tegas Agung.

BACA JUGA:Debat Publik Pilkada OKI: Paslon Muchendi-Supriyanto Tampil Memukau dengan Jaket Motif Perahu Kajang

BACA JUGA:Muchendi-Supriyanto Imbau Pendukung Tidak Menebar Fitnah pada Pilkada OKI 2024

IDEAS merekomendasikan replikasi kebijakan Pemerintah DKI Jakarta, yang mengangkat seluruh guru honorer menjadi Guru Kontrak Kerja Individu (KKI) dengan penghasilan yang lebih baik. 

"Langkah ini memberikan kepastian status dan bisa menjadi model untuk diterapkan di daerah lain," ujar Agung.

Kolaborasi Multistakeholder

Mulyadi Saputra, Sekretaris Great Edunesia Dompet Dhuafa, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sekolah, yayasan pendidikan, dan lembaga filantropi. 

Menurutnya, negara harus berperan lebih besar untuk memenuhi amanat UU Sisdiknas yang menjamin kesejahteraan guru.

BACA JUGA:Pilkada OKI 2024: Layanan Lapor Bupati Jadi Program Unggulan Paslon Muchendi-Supriyanto

BACA JUGA:Pilbup OKI 2024: Survei IPO Institute Ungkap Keunggulan Telak Muchendi-Supriyanto 62%

"Lembaga filantropi bisa menjadi katalisator untuk mendukung program peningkatan kesejahteraan guru honorer. Selain memberikan insentif tambahan, mereka juga dapat menyediakan pelatihan yang meningkatkan kompetensi guru," jelas Mulyadi.

Kategori :