Dijelaskannya, proyek IDESS merupakan bagian dari rencana jangka panjang Pertamina Drilling, yang kini telah memulai bisnis baru di bidang jasa pemboran terintegrasi.
BACA JUGA:PHR Regional Sumatera Zona 4 Tingkatkan Komitmen Terhadap ESG dan Keselamatan Operasional
Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan.
Dengan teknologi canggih dan praktik terbaik dalam rekayasa pengeboran,
Proyek ini dirancang untuk menyediakan pendekatan komprehensif dan efisien dalam operasi pengeboran.
Sementara, Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PHR.
BACA JUGA:Edukasi Sedini Mungkin: PHRZ 4 Ajarkan Bahaya Api dan Dunia Migas kepada Anak-Anak
BACA JUGA:PHR Zona 4 Berhasil Tingkatkan Produksi Migas Melalui Pengeboran BENUANG-59 di Sumatera Selatan
“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi keyakinan kami untuk terus bekerja dan bersinergi mencapai tujuan yang sama,
Mendukung program kerja pemerintah dalam mewujudkan swasembada energi serta mencapai 1 juta BOPD tanpa NPT dan tanpa insiden,” ungkapnya.
Proyek IDESS dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, meningkatkan keselamatan, dan memastikan kinerja yang unggul di semua tingkat operasi.
Saat ini, proyek IDESS mengoperasikan enam unit rig, terdiri dari empat unit Rig 550 HP dan dua unit Rig 750 HP, yang dipersiapkan untuk mendukung proyek di Pertamina Hulu Rokan.
BACA JUGA:Pemerintah Optimalisasi Produksi Migas: SKK Migas Targetkan 1 Juta Barel Minyak per Hari
Layanan yang ditawarkan dalam proyek ini mencakup Drilling Fluid Services, Directional Drilling Services, MWD (Measurement While Drilling) & LWD (Logging While Drilling),