BACA JUGA:Pemerintah Naikkan Harga Jual Eceran Rokok Tahun 2025: Permintaan Pita Cukai Meningkat
BACA JUGA:Terapkan Desa Bebas Asap Rokok, Pj Bupati Muara Enim Terima Penghargaan Adinkes
2. Sigaret Putih Mesin (SPM):
SPM Golongan I: Minimum Rp 2.495 (naik 4,8 persen)
SPM Golongan II: Minimum Rp 1.565 (naik 6,8 persen)
3. Sigaret Kretek Tangan (SKT)/Sigaret Putih Tangan (SPT):
SKT/SPT Golongan I lebih dari Rp 2.170 (naik 9,5 persen)
SKT/SPT Golongan I antara Rp 1.550–Rp 2.170 (naik 13 persen–9,5 persen)
SKT/SPT Golongan II: Minimum Rp 995 (naik 15 persen)
SKT/SPT Golongan III: Minimum Rp 860 (naik 18,6 persen)
BACA JUGA:Dampak Rokok Terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut
4. Kelembak Kemenyan (KLM):
KLM Golongan I: Minimum Rp 950 (tidak naik)
KLM Golongan II: Minimum Rp 200 (tidak naik)
5. Tembakau Iris (TIS):
TIS tanpa golongan lebih dari Rp 275 (tidak naik)
6. Rokok Daun atau Klobot (KLB):
KLB tanpa golongan: Minimum Rp 290 (tidak naik)
BACA JUGA:Gara-Gara Rokok, 4 Mobil Alami Tabrakan Beruntun di Jalan Raya Prabumulih-Muara Enim
BACA JUGA:Benarkah Vape Lebih Aman dari Merokok Tembakau? Simak Penjelasannya!