Pemerintah Tetapkan Kenaikan Harga Rokok Konvensional dan Elektrik Mulai 1 Januari 2025

Minggu 15-12-2024,19:28 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

BACA JUGA:Pemerintah Naikkan Harga Jual Eceran Rokok Tahun 2025: Permintaan Pita Cukai Meningkat

BACA JUGA:Terapkan Desa Bebas Asap Rokok, Pj Bupati Muara Enim Terima Penghargaan Adinkes

2. Sigaret Putih Mesin (SPM):

SPM Golongan I: Minimum Rp 2.495 (naik 4,8 persen)

SPM Golongan II: Minimum Rp 1.565 (naik 6,8 persen)

3. Sigaret Kretek Tangan (SKT)/Sigaret Putih Tangan (SPT):

SKT/SPT Golongan I lebih dari Rp 2.170 (naik 9,5 persen)

SKT/SPT Golongan I antara Rp 1.550–Rp 2.170 (naik 13 persen–9,5 persen)

SKT/SPT Golongan II: Minimum Rp 995 (naik 15 persen)

SKT/SPT Golongan III: Minimum Rp 860 (naik 18,6 persen)

BACA JUGA:Dampak Rokok Terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut

BACA JUGA:Pemerintah Terapkan Aturan Kemasan Rokok Polos, Gaprindo: Kebijakan Tidak Mempertimbangkan Industri Rokok

4. Kelembak Kemenyan (KLM):

KLM Golongan I: Minimum Rp 950 (tidak naik)

KLM Golongan II: Minimum Rp 200 (tidak naik)

5. Tembakau Iris (TIS):

TIS tanpa golongan lebih dari Rp 275 (tidak naik)

6. Rokok Daun atau Klobot (KLB):

KLB tanpa golongan: Minimum Rp 290 (tidak naik)

BACA JUGA:Gara-Gara Rokok, 4 Mobil Alami Tabrakan Beruntun di Jalan Raya Prabumulih-Muara Enim

BACA JUGA:Benarkah Vape Lebih Aman dari Merokok Tembakau? Simak Penjelasannya!

7. Cerutu (CRT):

Kategori :