BACA JUGA:Mustang atau Charger? Mengungkap Filosofi dan Warisan Dua Raksasa Mobil Amerika
BACA JUGA:Camry XV80 Debut di Thailand, Kapan Hadir di Indonesia?
Mesin ini didukung oleh sistem pendingin cair yang terintegrasi dalam closed loop dengan radiator dan expansion tank untuk menjaga suhu optimal saat menghadapi beban berat.
Truk ini menggunakan transmisi manual five-speed, memberikan kendali penuh kepada pengemudi dalam menavigasi berbagai kondisi medan.
Performa truk ini mencakup kecepatan maksimum hingga 82 km/jam dengan kapasitas bahan bakar internal sebesar 300 liter, ditambah tangki tambahan 60 liter dan jerry can berkapasitas 20 liter serta 10 liter.
Kemampuan off-road Ural-4320 didukung oleh ban standar Kama Ural 390/95R20, 156G yang sudah dilengkapi tire inflation system.
Fitur ini memungkinkan pengemudi untuk mengatur tekanan ban sesuai dengan kondisi medan, sehingga truk tetap stabil dan tangguh saat melintasi medan berpasir, berlumpur, maupun bersalju.
Untuk menghadapi medan ekstrem, Ural-4320 dapat:
-Menanjak pada kemiringan hingga 31 derajat.
-Melintasi rintangan setinggi 0,55 meter.
-Menyeberangi genangan air sedalam 1,7 meter.
-Melewati parit dengan lebar hingga 0,6 meter.
Selain itu, di bagian depan truk terdapat winch berkapasitas 10–11 ton dengan kabel baja sepanjang 60 meter, memastikan kendaraan ini mampu menarik beban berat atau membantu truk lain yang terjebak di medan sulit.
Meskipun bukan kendaraan standar yang digunakan oleh TNI dan Polri, Ural-4320 telah diadopsi oleh Korps Marinir TNI AL untuk fungsi khusus.