PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Transformasi Menuju Pembangunan dan Pelayanan Publik yang Optimal.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) tengah mempersiapkan langkah strategis dalam sejarah pembangunan daerah dengan merencanakan pemekaran wilayah.
Inisiatif ini bertujuan untuk mengoptimalkan pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, dan mendorong kesejahteraan masyarakat di seluruh penjuru provinsi.
Melalui pemekaran wilayah, diharapkan akan tercipta pemerataan pembangunan dan pengelolaan sumber daya yang lebih efektif.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Aspirasi 4 Provinsi Baru untuk Otonomi Baru
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Perjuangan dan Potensi Besar Provinsi Sumselbar
Rencana Pemekaran Wilayah di Sumatera Selatan
Pemekaran wilayah yang direncanakan mencakup berbagai daerah strategis yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Berikut adalah detail rencana pemekaran:
1. Kabupaten Banyuasin Tengah
Pemekaran Kabupaten Banyuasin akan melahirkan wilayah baru, Banyuasin Tengah.
Wilayah ini mencakup Tanjung Lago, Talang Kelapa, Sumber Marga Telang, Muara Telang, Banyuasin II, dan Karang Agung Ilir.
Pemekaran ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, mengelola sumber daya alam secara optimal, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Provinsi Sumsel Barat: Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan yang Mendekati Kenyataan
2. Kabupaten Banyuasin Timur
Banyuasin Timur mencakup wilayah Mariana, Rambutan, Banyuasin I, Muara Padang, Muara Sugihan, Air Saleh, Air Kumbang, dan Makarti Jaya.
Dengan pemekaran ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi dapat didorong melalui pengembangan sektor perikanan dan agribisnis, serta penguatan konektivitas antarwilayah.
3. Kabupaten Besemah
Wilayah baru ini akan meliputi Jarai, Sukamerindu, Pajar Bulan, Muara Payang, Tanjung Sakti Pumu, Tanjung Sakti Pumi, Kota Agung, dan Tanjung Tebat.