JAWA TENGAH, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Provinsi Jawa Selatan dan Kebumen sebagai Ibu Kota.
Media sosial tengah dihebohkan dengan wacana pembentukan Provinsi Jawa Selatan, dengan Kebumen disebut-sebut sebagai calon ibu kotanya.
Isu ini mencuat dari unggahan akun TikTok @explore*** pada Sabtu (21/12/2024), yang menampilkan narasi dan daftar kabupaten serta kota yang digadang-gadang bergabung dalam provinsi baru tersebut.
Narasi Provinsi Jawa Selatan di Media Sosial
Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa Kabupaten Kebumen akan menjadi ibu kota Provinsi Jawa Selatan, yang mencakup wilayah:
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Usulan Pembentukan Provinsi Jawa Selatan Semakin Santer Dibicarakan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Usulan Pembentukan Empat Kabupaten Kota Daerah Otonomi Baru Mencuat
Kabupaten Banjarnegara (Keresidenan Banyumas)
Kabupaten Kebumen (Keresidenan Kedu)
Kabupaten Wonosobo (Keresidenan Kedu)
Kabupaten Purworejo (Keresidenan Kedu)
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Usulan Pembentukan Tiga Provinsi Daerah Otonomi Baru Semakin Mendesak
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Usulan Pembentukan Provinsi Jawa Selatan Semakin Santer Dibicarakan
Kabupaten Magelang (Keresidenan Kedu)
Kota Magelang (Keresidenan Kedu)
Kabupaten Cilacap (Keresidenan Banyumas)
Kabupaten Banyumas (Keresidenan Banyumas)
Kabupaten Purbalingga (Keresidenan Banyumas).
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Menyongsong Masa Depan Otonomi Baru untuk Pembangunan Merata
Unggahan ini segera viral dan memancing perbincangan publik. Namun, banyak pihak mempertanyakan kebenaran informasi tersebut.
Klarifikasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Kabag Humas dan Protokol Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, Dicky Adinurwanto, menegaskan bahwa informasi ini tidak benar.
"Perlu ditelaah lebih dalam mengenai kebenaran informasi tersebut," ujarnya saat dihubungi wartawan pada Senin (23/12/2024).
Ia menyebutkan, hingga saat ini tidak ada pembahasan resmi terkait pemekaran Jawa Tengah menjadi Provinsi Jawa Selatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Menggali Potensi Otonomi Baru dan Membangun Masa Depan Berkelanjutan