SEKAYU, PALPOS.ID - Pj Bupati Musi Banyuasin H Sandi Fahlepi bersama jajaran Forkopimda dan Perangkat Daerah terkait meninjau sekaligus melaunching Program Makanan Bergizi Gratis, di SDN 3 Sekayu dan SMPN 1 Sekayu, Senin (13/1/2025).
Dalam kesempatan tersebut, H Sandi Fahlepi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Muba komitmen mendukung kesuksesan program unggulan Presiden Republik Indonesia sebagai upaya pemenuhan gizi bagi siswa-siswi didik tingkat TK, SD dan SMP.
"Dengan program makanan bergizi gratis ini kita berharap bisa menambah semangat belajar siswa-siswi, sehingga dengan gizi yang terpenuhi menjadi generasi yang berkembang, sehat, cerdas, dan berdaya saing," ujarnya.
Pj Bupati menyebutkan, sebagai tahap awal program yang disambut antusias oleh siswa-siswi itu di launching sebanyak 3.000 porsi dalam Kecamatan Sekayu, yang selanjutnya akan dipenuhi untuk 14.000 peserta didik di Kabupaten Muba.
BACA JUGA:1 Malam Tidak Pulang, Warga SEKAYU ditemukan Mengapung di Sungai Musi
BACA JUGA:50 Warga Binaan Lapas Sekayu Ikuti Tes Dahak untuk Deteksi Penyakit TBC
Menurutnya program ini sangat bermanfaat salah satunya dapat meringankan biaya pengeluaran dari orangtua siswa.
"Program ini akan berlangsung setiap hari, dan menjadi program terbaik Bapak Presiden kita," tandasnya.
Senada, Anggota DPRD Muba Edi Haryanto yang turut hadir dalam peninjauan itu berharap, program makanan bergizi gratis ini kedepannya dapat menciptakan generasi emas.
"Jadi dengan disediakan makanan bergizi ini adik-adik bisa fokus belajar, supaya kedepan menjadi yang terbaik, berguna bagi nusa dan bangsa," ucapnya.
BACA JUGA:Ini Penyebab Tewasnya Dadang Sosok Mayat yang ditemukan di Pinggir Jalintim Palembang - Jambi
BACA JUGA:Firmansyah Jabat Kasi Pidsus Kejari Muba
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Dr Iskandar Syahrianto MH mengatakan, Pemkab Muba kedepannya akan terus memantau penyediaan makanan gratis tersebut yang disediakan dari usaha cetering warga lokal.
"Kita akan terus memantau penyediaan nya dari cetering lokal yang ada di Muba. Setelah hari ini kita akan mengetahui terkait kekurangannya, dan pihak sekolah kita minta juga berperan aktif menyukseskan program ini," pungkasnya.*