Ekspor perdana yang direncanakan akan dilakukan oleh PT Agri Ekspor Indonesia melibatkan pengiriman dua kontainer kopi robusta dari Pagar Alam.
BACA JUGA:PIM Wedding Expo 2025: Perhelatan Pernikahan Terkini di Palembang
Setiap kontainer memiliki berat 19,8 ton dengan nilai ekonomi mencapai Rp1,4 miliar. Ekspor ini juga didukung oleh fasilitas Letter of Credit (LC) yang disediakan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Maybank, memberikan solusi pembiayaan yang aman dan efisien bagi pelaku usaha.
Menurut Elen Setiadi, S.E., M.S.E, Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, langkah ini bukan hanya menunjukkan potensi besar kopi robusta Sumsel, tetapi juga menjadi bukti nyata keberhasilan sinergi antara pemerintah, sektor usaha, dan jasa keuangan dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah.
“Kami optimis, melalui upaya bersama ini, kesejahteraan petani dan daya saing komoditas unggulan Sumsel dapat terus meningkat, menjadikan provinsi ini lebih maju dan berdaya saing,” ujarnya.
Salah satu kegiatan penting dalam rangkaian acara Kick Off adalah business matching antara pelaku usaha kopi dan lembaga jasa keuangan.
Forum ini bertujuan untuk memperluas jejaring kerja sama, memberikan akses pembiayaan yang lebih baik, serta meningkatkan daya saing produk kopi lokal.
Menurut data, sebagian besar petani kopi di Sumsel masih menghadapi tantangan akses modal dan pasar.
Oleh karena itu, business matching ini diharapkan menjadi solusi konkret dalam menjembatani kebutuhan petani dan pelaku usaha dengan lembaga keuangan.
Kegiatan ini juga sejalan dengan program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), yang selama ini berfokus pada peningkatan inklusi keuangan di Sumsel.
Kegiatan Kick Off ini merupakan hasil kerja sama antara OJK dan Sekretariat Bersama Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah.
Sepanjang 2024, berbagai inisiatif telah dilakukan untuk membangun ekosistem pembiayaan berkelanjutan, termasuk memberikan pelatihan kepada pelaku usaha, memperluas akses ke lembaga keuangan, dan meningkatkan kapasitas ekspor produk lokal.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi yang terbangun selama ini antara pemerintah daerah, lembaga jasa keuangan, dan pelaku usaha. Dengan dukungan yang terus diberikan, kami yakin Sumsel akan mampu menjadi provinsi unggul di bidang ekonomi dan keuangan,” ujar Arifin.
Kick Off ini juga menjadi pembuka rangkaian kegiatan menuju Seremonial Ekspor Perdana Kopi Sumatera Selatan Tahun 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 19 Januari 2025 di Pelabuhan Boom Baru, Palembang.
Seremoni tersebut akan dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, serta para pemangku kepentingan lainnya.