Buka Musrenbang, Ini Instruksi Walikota Palembang Ratu Dewa untuk Camat

Buka Musrenbang, Ini Instruksi Walikota Palembang Ratu Dewa untuk Camat

Buka Musrenbang, Ini Instruksi Walikota Palembang Ratu Dewa untuk Camat -Foto:dokumen palpos-

PALEMBANG, PALPOS.ID – Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang sekaligus merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.

Dalam arahannya, Dewa menegaskan pentingnya peran camat dalam merealisasikan program kerja yang pro-rakyat.

"Program kami bersama Wakil Wali Kota Prima Salam harus terasa dampaknya langsung ke masyarakat, terutama dari level terbawah.

Camat adalah ujung tombak karena mereka yang paling memahami kebutuhan di wilayah masing-masing," tegas Dewa dalam sambutannya di Ruang Parameswara, Senin (19/5/2025).

BACA JUGA:Wali Kota Palembang Ingin Anak Muda Belajar Memandikan Jenazah? Ini Alasannya

BACA JUGA:XLSMART Sediakan Kartu Perdana dan Paket Internet Haji dengan Fitur Booster Terbaru

Acara ini dihadiri oleh seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kota Palembang, Wakil Wali Kota Prima Salam, dan Sekda Aprizal Hasyim.

Musrenbang menjadi momen strategis untuk menyatukan persepsi dan langkah dalam mewujudkan visi-misi pasangan Ratu Dewa–Prima Salam (RDPS): Palembang Berdaya, Palembang Sejahtera yang Berkelanjutan.

Rencana ini akan dituangkan dalam sasaran konkret, arah kebijakan, dan strategi pembangunan dengan indikator kinerja yang jelas, termasuk target capaian lima tahun ke depan hingga 2029.

RKPD Tahun 2026 sendiri akan menjadi landasan kerja tahunan pertama yang merujuk pada RPJMD ini.

BACA JUGA:Wujudkan Palembang Sehat, Wali Kota Ratu Dewa Teken MoU Penyediaan Lahan untuk Layanan Gizi

BACA JUGA:Wajah Baru Kota Palembang : Kabel Optik Akan Ditata Rapi, Tak Lagi Semrawut!

Ratu Dewa juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor, tidak hanya antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tapi juga dengan unsur vertikal lainnya, agar pelaksanaan pembangunan berjalan optimal.

“Percuma membuat program yang bagus jika tidak dilaksanakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: