BISNIS, PALPOS.ID - Provinsi Sumatera Selatan melangkah pasti menuju ekspor perdana kopi robusta, sebuah pencapaian besar yang menandai keberhasilan kolaborasi lintas sektor dalam mengembangkan ekosistem pembiayaan berkelanjutan untuk komoditas unggulan daerah.
Kegiatan bertajuk Kick Off Pengembangan Ekonomi Keuangan Daerah Melalui Ekosistem Pembiayaan Berkelanjutan Komoditi Unggulan Sumsel Tahun 2025 ini berlangsung di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga jasa keuangan, pelaku usaha, dan media.
Momentum ini juga menjadi awal dari serangkaian kegiatan strategis yang bertujuan meningkatkan daya saing kopi Sumatera Selatan di pasar global, sekaligus memberikan dampak ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat daerah.
BACA JUGA:OJK Konsisten Menciptakan Ekosistem Ekspor yang Terintegrasi dari Hulu ke Hilir untuk Komoditas Kopi
Dalam sambutannya, Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan, Arifin Susanto, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem pembiayaan berkelanjutan.
“Rencana ekspor perdana kopi Sumsel tahun 2025 ini merupakan langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Ekspor ini tidak hanya menandai pencapaian ekonomi, tetapi juga mencerminkan sinergi kuat antara pemerintah, sektor jasa keuangan, dan pelaku usaha dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat Sumsel,” ujarnya.
Arifin menyebutkan, sepanjang tahun 2024, sektor kopi Sumatera Selatan telah menerima dukungan pembiayaan lebih dari Rp2,37 miliar dari berbagai lembaga keuangan.
Pendanaan tersebut dialokasikan untuk meningkatkan produktivitas petani, kapasitas usaha, dan akses teknologi, serta memperluas pasar.
BACA JUGA:Kenaikan Harga Emas: Tren Baru di Pasar Logam Mulia
BACA JUGA:Kolaborasi Kementrans & Kementan Agar Pendapatan Petani-Transmigran Lebihi Gaji Menteri
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani kopi di Sumsel, yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Kopi robusta Sumatera Selatan dipilih sebagai fokus utama karena potensi geografis dan kualitas produksinya yang unggul.
Dengan didukung oleh ekosistem pembiayaan yang komprehensif, Sumsel siap bersaing di pasar internasional.