Masih kata Liaanasari Eryadi, ke depan, Bhayangkari Cabang Prabumulih berencana untuk terus melanjutkan program ini dengan lebih banyak varietas sayuran dan peningkatan kapasitas dalam bercocok tanam.
BACA JUGA:Viral! Video Mirip Calon Wakil Walikota Prabumulih Lakukan Pengambilan Paksa Komputer
BACA JUGA:Tingkatkan Imtak dan Perkuat Mental Spiritual, Polres Prabumulih Gelar Pimbinaan Rohani dan Mental
Pihaknya juga berencana untuk mengadakan pelatihan bagi warga tentang cara bertani yang baik dan benar.
“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami proses pertanian dan meningkatkan hasil panen mereka sendiri.
Program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek melalui pembagian sayuran, tetapi juga menciptakan dampak jangka panjang dalam hal kemandirian pangan,” pungkasnya.
Sementara, Wakapolres Prabumulih, Kompol Eryadi Yuswanto SH MH mengatakan kegiatan pembagian sayuran ini tidak hanya menjadi momen berbagi, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan.
“Masyarakat diajak untuk lebih aktif dalam menanam sayuran di pekarangan rumah masing-masing.
Program ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada bahan pangan yang diimpor dan meningkatkan kualitas gizi keluarga,” ungkap Eryadi.
Eryadi menuturkan, keberhasilan program Pekarangan Pangan Lestari di Polsek Prabumulih Timur menjadi contoh nyata bahwa dengan kerjasama dan komitmen, kemandirian pangan dapat dicapai.
Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah yang mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah untuk bercocok tanam.* (abu)