PALPOS.ID - Bakpia kacang hijau, makanan manis yang berbentuk bulat kecil dengan isian kacang hijau yang lembut, telah lama menjadi salah satu camilan khas Indonesia, terutama yang dikenal luas di Yogyakarta.
Dengan cita rasa yang khas dan tekstur yang kenyal, bakpia kacang hijau tidak hanya digemari oleh warga lokal, tetapi juga oleh wisatawan yang datang ke Yogyakarta dan sekitarnya.
Meskipun bakpia dikenal lebih sebagai oleh-oleh khas, popularitasnya terus berkembang dan kini menjadi salah satu camilan favorit masyarakat Indonesia.
Sejarah dan Asal Usul Bakpia Kacang Hijau
BACA JUGA:Carabikang : Keunikan dan Kelezatan Makanan Tradisional yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Kuliner Ayam Geprek : Sensasi Pedas yang Menggoda Lidah
Asal-usul bakpia kacang hijau bisa ditelusuri hingga ke Tiongkok.
Dalam bahasa Mandarin, “bakpia” berarti kue isi, yang merujuk pada kue yang terbuat dari adonan tepung terigu dengan isian berbagai bahan.
Meskipun berasal dari Tiongkok, bakpia mengalami perkembangan di Indonesia, terutama di Yogyakarta, yang menjadi pusat produksi bakpia yang terkenal.
Di Yogyakarta, bakpia mulai diperkenalkan pada awal abad ke-20 oleh imigran Tionghoa.
BACA JUGA:Es Cendol Keindahan Kuliner Tradisional yang Menyegarkan Lidah dan Hati
BACA JUGA:Kaloci : Kuliner Khas Pontianak yang Menggugah Selera
Mereka membawa resep tradisional ini dan menyesuaikannya dengan selera lokal.
Seiring waktu, bakpia mulai dikenal dengan berbagai varian rasa, salah satunya adalah bakpia kacang hijau.
Kacang hijau dipilih sebagai isian karena rasa manis alami yang dihasilkan setelah kacang hijau dimasak dengan gula, serta tekstur lembut yang memberikan sensasi kenikmatan saat digigit.