KESEHATAN, PALPOS.ID – Dalam rangka mensukseskan program Astacita Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam hal Swasembada Pangan, Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman telah melaunching program tanam jagung serentak seluas 1 juta hektare, pada Selasa, 21 Januari 2025, di Desa Karangmukti, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kegiatan tanam jagung ini tidak hanya sekadar simbolis, tetapi memiliki tujuan yang lebih dalam, yaitu untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.
Dalam konteks ini, jagung dipilih sebagai salah satu komoditas unggulan karena permintaan yang terus meningkat, baik di pasar domestik maupun internasional.
Namun tahukah kamu, dibalik itu semua ternyata Jagung adalah salah satu jenis pangan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Manfaat Kepiting Rebus untuk Kesehatan: Lezat dan Bergizi
BACA JUGA:Manfaat Kerang untuk Kesehatan dan Kehidupan Manusia
Selain rasanya yang manis dan lezat, jagung juga memiliki harga yang terjangkau.
Namun, lebih dari sekadar makanan, jagung juga merupakan sumber nutrisi yang penting bagi kesehatan.
Beragam Cara Mengolah Jagung
Jagung dapat diolah dengan berbagai cara, mulai dari dipanggang, direbus, dikukus, hingga dijadikan sup.
BACA JUGA:Rp6,6 T untuk Hemodialisis, 1.085 Faskes Siap Layani Cuci Darah
BACA JUGA:Wajib Dicatat Ternyata Ini 7 Manfaat Yoga Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
Keanekaragaman cara pengolahan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menikmati jagung dalam berbagai bentuk, sehingga tidak pernah membosankan.
Kandungan Nutrisi dalam Jagung
Jagung mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, protein, mineral, karbohidrat, dan vitamin.