Karbohidrat ini lebih lama dicerna oleh tubuh, yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan energi yang tidak cepat habis.
Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan tambahan energi untuk aktivitas fisik atau mental.
Kandungan vitamin C dalam buah palasan juga baik untuk kesehatan kulit.
Vitamin C membantu memproduksi kolagen, protein penting yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
Selain itu, vitamin C juga dapat membantu mengurangi kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dan polusi, yang dapat mempercepat penuaan kulit.
Selain vitamin C, buah palasan juga mengandung kalsium, yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
Kalsium membantu memperkuat struktur tulang, mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis), serta mendukung fungsi otot dan saraf.
Sebagai sumber antioksidan, buah palasan berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.
Kerusakan sel akibat radikal bebas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker.
Mengonsumsi buah palasan secara teratur dapat membantu tubuh untuk melawan stres oksidatif dan mengurangi risiko terkena penyakit serius.
Meskipun buah palasan tidak terlalu mudah ditemukan di pasar-pasar besar, Anda bisa mendapatkannya di pasar tradisional atau toko buah lokal di beberapa daerah di Indonesia.
Untuk mengonsumsinya, cukup kupas kulit buah yang agak keras dan nikmati daging buahnya yang manis dan segar.
Selain dimakan langsung, buah palasan juga bisa dijadikan jus atau campuran dalam salad buah.
Buah palasan memang terbilang sebagai buah lokal yang kurang dikenal, namun manfaatnya untuk kesehatan tidak bisa dipandang sebelah mata.
Dengan kandungan vitamin C, serat, karbohidrat kompleks, dan mineral yang melimpah, buah ini memiliki berbagai manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, dan memperbaiki fungsi jantung.
Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk mulai mengonsumsi buah palasan dan menjadikannya bagian dari pola makan sehat Anda.