Selain itu, pemekaran juga diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi ke daerah ini, terutama di sektor agribisnis dan infrastruktur.
Para tokoh masyarakat dan akademisi juga memberikan pandangan positif terhadap rencana pemekaran ini.
Menurut mereka, pemekaran harus diiringi dengan perencanaan yang matang agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Studi kelayakan yang komprehensif serta keterlibatan semua pihak menjadi kunci sukses dalam mewujudkan Kabupaten Batui-Toili.
Pemekaran Kabupaten Batui-Toili merupakan aspirasi yang lahir dari kebutuhan akan pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan, Batui-Toili memiliki modal kuat untuk berkembang menjadi kabupaten mandiri.
Namun, tantangan seperti infrastruktur, sumber daya manusia, dan aspek administratif harus menjadi perhatian utama dalam proses pemekaran ini.
Jika pemekaran dapat terealisasi dengan perencanaan yang baik, Batui-Toili tidak hanya akan menjadi kabupaten baru, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi berbasis agribisnis di Sulawesi Tengah.
Dengan semangat dan dukungan masyarakat, semoga rencana pemekaran Kabupaten Batui-Toili dapat segera terwujud demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Minahasa Barat dan Bolaang Mongondow Tengah Siap Menjadi Kabupaten Baru.
Pemekaran wilayah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah menjadi topik hangat yang menarik perhatian masyarakat sejak beberapa tahun terakhir.
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan besarnya kebutuhan untuk pemerataan pembangunan, rencana pemekaran wilayah terus berkembang.
Salah satu yang paling menarik perhatian adalah rencana pemekaran Kabupaten Minahasa Barat dan Bolaang Mongondow Tengah, yang kini semakin matang dan siap untuk diwujudkan.
Perjuangan Pemekaran Kabupaten Minahasa Barat
Rencana pemekaran Kabupaten Minahasa menjadi Kabupaten Minahasa Barat sudah dimulai sejak 2018, dan kini perjuangannya semakin menguat.
Kabupaten Minahasa sendiri memiliki luas wilayah yang cukup besar, mencapai 1.142 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk lebih dari 342 ribu jiwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019.