Salah satunya adalah kemampuannya untuk meningkatkan kadar faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF), sebuah protein yang berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel otak.
BDNF yang rendah telah dikaitkan dengan gangguan mental seperti depresi dan penyakit Alzheimer.
Oleh karena itu, konsumsi kunyit secara teratur dapat mendukung kesehatan otak, mengurangi risiko penurunan kognitif, dan bahkan membantu dalam pengelolaan gejala-gejala Alzheimer pada tahap awal.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kunyit juga dikenal memiliki kemampuan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Sifat antioksidan dan antimikroba yang dimiliki oleh kurkumin membantu tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.
Selain itu, kunyit dapat meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel T, yang berperan dalam melawan patogen dan virus.
Dalam beberapa studi, kunyit terbukti efektif dalam melawan infeksi jamur, bakteri, dan virus tertentu.
Dengan mengonsumsi kunyit secara teratur, Anda dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko terjangkit penyakit.
6. Membantu Menurunkan Berat Badan
Kunyit juga dapat membantu dalam proses penurunan berat badan.
Salah satu cara kerjanya adalah dengan meningkatkan metabolisme tubuh.
Kurkumin yang terkandung dalam kunyit memiliki efek termogenik yang dapat meningkatkan pembakaran kalori, sehingga membantu tubuh untuk membakar lemak lebih efisien.
Selain itu, kunyit juga dapat mengurangi penumpukan lemak di hati, yang dapat mengurangi risiko terjadinya obesitas dan penyakit terkait lemak hati.
Dengan mengkombinasikan kunyit dengan pola makan sehat dan olahraga, penurunan berat badan dapat terjadi lebih optimal.
7. Meningkatkan Kesehatan Kulit