Cegah Pikun dengan Bit si Umbi Kaya Nutrisi yang Sering Disangka Buah

Bit si Umbi yang sering disangka buah kaya manfaat untuk kesehatan. -Foto : tangkapan layar market online-
PALPOS.ID – Banyak orang mengira bit adalah buah karena bentuk dan warnanya yang merah mencolok.
Padahal, bit sejatinya merupakan tanaman umbi-umbian yang tumbuh di dalam tanah, sama seperti singkong dan ubi.
Meski begitu, bit sudah sejak lama dikenal sebagai bahan alami yang kaya nutrisi dan berkhasiat untuk kesehatan.
Tanaman ini mengandung karbohidrat, protein, serat, vitamin C, folat, kalium, magnesium, natrium, hingga zat besi.
BACA JUGA:Singkong Si Ubi Kayu Menjaga Kesehatan Kulit dan Cegah Penuaan Dini
BACA JUGA:Cegah Kanker Dengan Lobak Putih, Begini Tips Mengolahnya!
Tak hanya itu, bit juga rendah kalori, bebas kolesterol, serta kaya akan antioksidan yang baik bagi tubuh.
Berkat kandungan nutrisinya, bit dipercaya memiliki berbagai manfaat.
Melansir data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung berikut manfaat umbi merah yang disebut buah bit :
1. Mengurangi peradangan
BACA JUGA:Paprika : Si Cabai Manis Penuh Warna Bantu Menjaga Fungsi Otak
Kandungan antioksidan dalam bit bermanfaat mengatasi peradangan kronis yang berisiko merusak jaringan tubuh dan pembuluh darah.
2. Mencegah kanker
Hasil studi laboratorium menunjukkan ekstrak bit berpotensi menekan pertumbuhan sel kanker berkat kandungan betasianin dan antioksidannya.
3. Mendukung kesehatan saraf dan otot
BACA JUGA:Alpukat: Si Hijau Lembut dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh dan Kulit
BACA JUGA:Keluarkan Racun di Tubuh dengan Daun Ketumbar, Ini Caranya!
Bit kaya kalium yang berperan menjaga fungsi otot dan saraf, sekaligus mencegah kram serta kelelahan.
4. Menyehatkan pencernaan
Kandungan serat dalam bit melancarkan sistem pencernaan, mencegah sembelit, hingga melindungi usus dari peradangan maupun kanker.
5. Menurunkan tekanan darah
Bit mengandung nitrat yang dapat berubah menjadi nitrit oksida di dalam tubuh.
Zat ini membantu menurunkan serta menjaga kestabilan tekanan darah.
Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa jus bit mampu sedikit menurunkan hipertensi berkat pigmen betalain dan antioksidan di dalamnya.
6. Mencegah pikun
Kandungan nitrit pada bit diyakini mampu meningkatkan aliran darah ke otak.
Efek ini bermanfaat bagi lansia karena dapat membantu mencegah penurunan fungsi kognitif atau gejala pikun.
7. Mengendalikan kadar gula darah
Penderita diabetes juga bisa memperoleh manfaat dari bit. Senyawa kimia dan antioksidan alpha-lipoic dalam bit membantu mengatur kadar gula darah sekaligus melindungi saraf dari kerusakan.
8. Meningkatkan stamina tubuh
Konsumsi jus bit terbukti mampu menambah energi dan mendukung performa fisik.
Penelitian bahkan menyebut kandungan nitratnya dapat meningkatkan stamina saat berolahraga.
Selain itu, bit juga baik dikonsumsi ibu hamil karena kandungan folatnya mampu mencegah cacat tabung saraf pada janin serta mengurangi risiko bayi lahir prematur.
Meski menyimpan banyak khasiat, konsumsi bit sebaiknya tidak berlebihan.
Asupan yang terlalu banyak justru bisa menurunkan kadar kalsium dalam tubuh dan mengganggu fungsi ginjal.
Para ahli menyarankan agar masyarakat berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis, terutama bagi yang memiliki penyakit tertentu, sebelum menjadikan bit sebagai bagian dari pola makan harian.
Dengan konsumsi yang tepat, bit bisa menjadi salah satu pilihan pangan alami yang mendukung kesehatan sekaligus melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh. (yat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: