Menurutnya, kebanyakan aktivitas ilegal drilling terjadi bersamaan dengan praktik perambahan hutan, sehingga keberadaannya sangat mengancam kelestarian lingkungan.
Meski kesepakatan telah tercapai, ancaman mafia minyak ilegal tidak serta-merta hilang.
Banyak kasus serupa di berbagai daerah di Indonesia yang menunjukkan bahwa setelah satu operasi penertiban selesai, aktivitas ilegal sering kali kembali terjadi dalam bentuk yang lebih tertutup.
Untuk mencegah hal ini, pengawasan ketat dari pihak berwenang harus terus dilakukan.
Selain itu, perlu adanya solusi jangka panjang berupa pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar agar mereka tidak lagi tergiur dengan keuntungan cepat dari bisnis minyak ilegal yang merusak lingkungan.