Kata-kata itu bukan sekadar retorika. Itu adalah janji yang ia wujudkan dalam setiap langkahnya—dari mendampingi pelaku usaha kecil, hingga memastikan bahwa seorang ibu tua bisa membaca kembali.
Masa Depan yang Lebih Cerah
Ketika matahari itu mulai tenggelam di Palembang, Andi Asmara masih berada di lapangan, berbincang dengan warga, menyusun rencana baru, dan memastikan bahwa langkah politik yang ia bangun adalah politik yang hidup dalam keseharian masyarakat.
Ia tidak ingin dikenang hanya sebagai seorang politisi. Ia ingin dikenang sebagai seseorang yang pernah membawa perubahan yang nyata.
Dan Sumatera Selatan?, Hadirnya Sosok Andi Asmara, provinsi ini tidak sekadar menatap masa depan.
Namun sedang melangkah menuju kehidupan nyata yang lebih baik.