Selain masalah kesehatan, beberapa kepala daerah juga diberikan izin khusus untuk meninggalkan retret lebih awal.
BACA JUGA:Megawati Soekarnoputri Instruksikan Tunda Retret: Ini Daftar Kepala Daerah Kader PDIP
BACA JUGA:Jokowi Kritik Instruksi Megawati: Retret Kepala Daerah Adalah Tugas Pemerintahan
Bima Arya menjelaskan bahwa ada peserta yang harus pulang karena anaknya sakit parah, sementara yang lain harus menyelesaikan urusan mendesak di daerahnya.
"Ya, ada laporan ke kami anaknya kondisinya sakit parah, enggak konsen di sini ya ditunjukkan bukti-bukti dari dokter. Maka kita izinkan untuk keluar ya, karena saya lihat kondisinya juga kritis," kata Bima.
Selain itu, keluarga dari peserta retret juga diizinkan untuk menengok dengan syarat tidak mengganggu jadwal pembelajaran.
"Iya, tentunya minta izin ke kami ya, asal sejauh misalnya gak banyak gitu ya. Kemudian ada keperluan khusus dan tidak mengganggu jam-jam pembelajaran ya, tentu kita akan fasilitasi," tambahnya.
BACA JUGA:Retret Kepala Daerah di Magelang: Antara Instruksi Partai dan Tanggung Jawab Nasional
BACA JUGA:Megawati Soekarnoputri Instruksikan Kepala Daerah PDIP Tunda Retret di Akmil Magelang
Retret kepemimpinan di Akmil Magelang ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan integritas para kepala daerah dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Melalui berbagai sesi pelatihan dan pembelajaran, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kompetensi serta membangun jejaring yang lebih solid antar daerah.
Namun, intensitas kegiatan dan jadwal yang padat menuntut kesiapan fisik dan mental yang prima dari para peserta.
Kondisi kelelahan yang dialami beberapa kepala daerah menjadi perhatian serius panitia penyelenggara.
BACA JUGA:Bupati Toha Ikuti Retret di Magelang Wabup Rohman Langsung Ngantor ke Pemda
BACA JUGA:53 Kepala Daerah Absen Ikuti Retret: Sikap Kader PDIP dan Imbauan Pemerintah
Langkah-langkah antisipatif, seperti penyediaan fasilitas medis dan dispensasi istirahat, telah diambil untuk memastikan kesehatan dan keselamatan seluruh peserta.