“Pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, atau masyarakat dengan tugas yang diberikan oleh sekolah atau madrasah,” terangnya.
BACA JUGA:Ratusan Ibu-Ibu Antusias Ikuti Pelayanan KB Gratis di Puskesmas Mangga Besar Prabumulih
BACA JUGA:Ditagih Upah Lembur Oleh Mantan Sekuriti, PT MMU Ancam Laporkan ke Polisi
Setelah masa libur, pembelajaran akan dilanjutkan di sekolah dari tanggal 6 hingga 25 Maret 2025.
Siswa akan kembali belajar di sekolah, madrasah, atau satuan pendidikan keagamaan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Selain itu, libur bersama untuk merayakan Idulfitri akan berlangsung pada 26, 27, dan 28 Maret, serta 2, 3, 4, 7, dan 8 April 2025. Kegiatan pembelajaran di sekolah dan madrasah akan kembali dimulai pada 9 April 2025.
Pedro juga menjelaskan bahwa selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di bulan Ramadhan, durasi setiap jam pelajaran akan dikurangi sebanyak 10 menit untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/K.
“Kita tekankan saat KBM di bulan Ramadhan tidak ada kegiatan fisik, namun ditambahkan kegiatan kerohanian. Termasuk pada minggu akhir KBM sebelum libur Hari Raya, sekolah diimbau untuk melaksanakan Pesantren Kilat,” pungkasnya.* (abu)