Jangan dicoret
Jangan diremas
Jangan distapler
Jangan dibasahi
Bangga Rupiah
Rupiah bukan hanya alat pembayaran yang sah, tetapi juga simbol kedaulatan bangsa.
Penggunaan Rupiah dalam transaksi sehari-hari merupakan bentuk kebanggaan terhadap identitas nasional.
Paham Rupiah
Masyarakat diharapkan dapat menggunakan Rupiah secara bijak, termasuk dalam berbelanja sesuai kebutuhan dan menghindari konsumsi berlebihan.
Masyarakat diajak untuk mendukung produk dalam negeri dengan membeli barang dan jasa dari UMKM lokal, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Bank Indonesia juga mendorong kebiasaan menabung dan berinvestasi sebagai bagian dari upaya mencapai ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Dukungan Perbankan dan Upaya Pencegahan Uang Palsu
Perbankan di Sumatera Selatan turut berperan aktif dalam mendukung suksesnya SERAMBI 2025 dengan menyediakan layanan penukaran uang di berbagai cabang.
Bank Indonesia juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap peredaran uang palsu, terutama menjelang Lebaran, ketika permintaan uang tunai meningkat tajam.
Melalui edukasi 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang), masyarakat diharapkan lebih cermat dalam mengenali keaslian uang Rupiah.
Bank Indonesia juga telah bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk memantau dan menindak pelaku peredaran uang palsu, guna melindungi masyarakat dari potensi kerugian.