PALPOS.ID - Kuliner Indonesia selalu memiliki daya tarik tersendiri dengan beragam masakan yang menggugah selera.
Salah satu menu yang belakangan ini semakin populer dan menarik perhatian adalah nasi kulit ayam.
Meski terdengar sederhana, nasi kulit ayam memiliki cita rasa yang menggoda dan mengundang penasaran.
Menggabungkan nasi hangat dengan kulit ayam yang digoreng renyah, hidangan ini menawarkan perpaduan tekstur dan rasa yang unik.
BACA JUGA:Scoop Mini Teknologi Canggih dalam Genggaman Tangan
BACA JUGA:Biskuit Kelapa Camilan Tradisional yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu
Sejarah Singkat Nasi Kulit Ayam
Nasi kulit ayam sebenarnya bukanlah menu baru dalam dunia kuliner Indonesia.
Namun, akhir-akhir ini, hidangan ini semakin banyak ditemukan di berbagai warung makan dan restoran.
Mungkin ada yang bertanya-tanya, mengapa kulit ayam? Jawabannya cukup sederhana, karena kulit ayam memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang renyah setelah digoreng, yang sangat cocok dijadikan pelengkap nasi.
BACA JUGA:Nastar Keju: Perpaduan Manis dan Gurih yang Menggoda Selera
Nasi kulit ayam sendiri berkembang dari kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar mengolah bahan makanan menjadi hidangan yang lebih kaya rasa.
Pada mulanya, kulit ayam hanya dianggap sebagai bagian dari ayam yang kurang dihargai dan sering dibuang.
Namun, seiring berjalannya waktu, kreativitas para koki dan penjual makanan mulai membuat kulit ayam menjadi bahan utama dalam sebuah menu.