Kinerja Pertamina Drilling per Januari 2025 menunjukkan hasil yang mengesankan.
BACA JUGA:Meriahkan Ramadhan, Kantor Lurah 5 Ilir Gelar Festival Pasar Bedug UMKM
Laba bersih tercatat mencapai USD 1,87 juta, atau 104,4% dari target yang telah ditetapkan.
Kinerja produktivitas rig juga menggembirakan, dengan realisasi mencapai 113,5% dibandingkan dengan target.
Selain itu, realisasi sumur pengeboran mencapai 46 sumur, atau 107% dari target yang ditetapkan.
Selain fokus pada produksi, Pertamina Drilling sangat memperhatikan aspek keselamatan kerja.
Perusahaan menerapkan standar keselamatan yang ketat dan melakukan pelatihan rutin bagi seluruh karyawan untuk memastikan setiap proses pengeboran berjalan dengan aman.
"Komitmen kami terhadap keselamatan ini telah diakui oleh berbagai lembaga, menjadikan kami salah satu perusahaan pengeboran teraman di industri migas Indonesia," ungkap Avep.
Selama 17 tahun berdiri, pencapaian Pertamina Drilling tidak lepas dari dukungan dan kerjasama yang baik antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga penegak hukum, serta masyarakat.
"Dengan terus menjalin komunikasi dan kolaborasi, kami berharap dapat terus berkontribusi dalam mencapai target produksi migas nasional," tambahnya.
Menatap ke depan, Pertamina Drilling berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan pasar.
Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, Pertamina Drilling yakin dapat menghadapi tantangan yang ada dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang mandiri dalam bidang energi.
Saat ini, Pertamina Drilling mengoperasikan 50 rig, terdiri dari 47 rig onshore dan 3 rig offshore. Rig-rig tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dari regional 1 hingga regional 4.
Selain itu, Pertamina Drilling juga mengalokasikan 1 rig untuk Training Center, menegaskan komitmen perusahaan dalam pengembangan sumber daya manusia.*