Namun, ia juga menghargai upaya PSSI dalam memberikan fasilitas pemusatan latihan (TC) jangka panjang bagi Timnas Putri Indonesia.
BACA JUGA:Gol & Assist! Lamine Yamal Jadi Bintang, Barcelona ke Perempat Final UCL
BACA JUGA:PSG Singkirkan Liverpool dari Liga Champions Lewat Adu Penalti!
"Sebagai pemain, kami sangat butuh kompetisi. Tapi Pak Erick Thohir sudah memberikan fasilitas TC jangka panjang, yang menurut saya cukup bagus untuk perkembangan sepak bola wanita di Indonesia," jelas mantan pemain Persikabo Putri ini.
Kesempatan Bermain di Luar Negeri
Meskipun Liga 1 Putri belum bergulir, beberapa klub dalam negeri tetap tertarik merekrut Shafira sejak tahun lalu.
Namun, komunikasi lebih lanjut belum terjadi akibat ketidakpastian kompetisi domestik.
"Sudah ada tawaran dari dalam negeri juga, tapi karena liganya diundur, semuanya masih menggantung," ujarnya.
Dengan minat dari klub-klub luar negeri, kesempatan bagi Shafira untuk merasakan atmosfer sepak bola di Eropa atau Asia semakin terbuka.
Namun, hingga saat ini, ia masih ingin menyelesaikan tugasnya bersama Timnas Indonesia sebelum mengambil langkah besar dalam kariernya.
Persiapan Timnas Menuju ASEAN Women's Championship 2025
Saat ini, Timnas Putri Indonesia tengah bersiap menghadapi ASEAN MSIG Serenity Cup 2025 (Piala AFF Putri) yang akan digelar pada Juni mendatang.
Ajang ini menjadi kesempatan bagi Garuda Pertiwi untuk menunjukkan perkembangan mereka di bawah program TC jangka panjang yang difasilitasi PSSI.
Shafira dan rekan-rekannya bertekad memberikan yang terbaik dalam turnamen tersebut, sebelum memutuskan masa depan karier mereka masing-masing.
"Kami tetap berlatih keras bersama timnas. Meski tanpa liga, kami tetap harus berkembang dan menunjukkan kemampuan terbaik," tutup Shafira.*