Striker Bologna Dallinga Resmi Dinaturalisasi, Garuda Dapatkan Mesin Gol Eks Ligue 1 dan Serie A!

Striker Bologna Dallinga Resmi Dinaturalisasi, Garuda Dapatkan Mesin Gol Eks Ligue 1 dan Serie A!

Striker Bologna Dallinga Resmi Dinaturalisasi, Garuda Dapatkan Mesin Gol Eks Ligue 1 dan Serie A! -Fhoto:@Facebook_Player Timnas Garuda-

 

PALPOS.ID - Timnas Indonesia resmi mendapatkan suntikan tenaga baru yang luar biasa jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Thijs Dallinga, penyerang tajam milik Bologna FC asal Belanda, telah dinaturalisasi dan kini resmi menjadi bagian dari skuad Garuda.

Tak hanya menambah kekuatan lini depan, Dallinga juga mencetak sejarah sebagai pemain termahal yang pernah membela Merah Putih.

 

Langkah cepat ini diambil oleh PSSI sebagai respons atas cedera serius yang dialami oleh striker utama Indonesia, Ole Romeny.

BACA JUGA:Sriwijaya FC Fokus Rekrut Striker dan Winger Jelang Liga 2 2025/2026

BACA JUGA:Jadwal Timnas Wanita U-20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2026

Dalam kondisi darurat tersebut, nama Thijs Dallinga muncul ke permukaan sebagai solusi terbaik.

Dallinga, yang memiliki nilai pasar fantastis sebesar Rp208,58 miliar atau sekitar €12 juta, dinilai sebagai sosok ideal untuk memperkuat lini serang Garuda.

 

Pemain kelahiran Groningen, Belanda, pada 3 Agustus 2000 ini memiliki tinggi badan 1,90 meter dan bermain sebagai penyerang tengah.

Sepanjang musim 2024/2025, ia tampil impresif bersama Bologna di Serie A dengan catatan 43 penampilan, 7 gol, dan 3 assist di berbagai kompetisi, termasuk Coppa Italia dan Liga Champions.

BACA JUGA:Emil Audero Catatkan Clean Sheet di Debut Bersama Cremonese

BACA JUGA:Jay Idzes Gabung Torino, Siap Tampil di Serie A

 

Sebelum bergabung dengan Bologna pada Juli 2024 dengan mahar transfer sekitar €18 juta, Dallinga lebih dulu meniti karier di FC Emmen, FC Groningen, Excelsior, dan Toulouse.

Ia menjadi top skor Eerste Divisie musim 2021/2022 dan turut mengantarkan Toulouse menjuarai Coupe de France 2022/2023.

Musim lalu, Dallinga ikut membawa Bologna juara Coppa Italia 2024/2025.

 

Langkah naturalisasi Dallinga bukan tanpa kontroversi.

BACA JUGA:Timnas U-17 Indonesia Resmi Umumkan 31 Pemain untuk Piala Kemerdekaan 2025 di Sumut

BACA JUGA:Mulai Musim Ini, Klub BRI Liga 1 Dilarang Latihan Rutin di Stadion Kandang

Ia disebut-sebut memiliki darah keturunan Indonesia dari Tanjung Priok, meski belum ada bukti resmi yang dipublikasikan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pun enggan berkomentar lebih jauh terkait asal-usul Dallinga, sembari menekankan pentingnya menjaga privasi dan proses hukum yang tengah berjalan.

 

“Saya nggak bisa komen (terkait Dallinga). Kalau dari pengamat, dari sosial media lebih ahli ya silakan.

Tapi, kami dari PSSI menjaga proses ini dengan baik,” ujar Erick Thohir saat diwawancarai media, Senin (4/8/2025).

 

Kabar ini menjadi sorotan tak hanya di Indonesia, namun juga internasional.

Media Korea Selatan, NATE, bahkan menyebut bahwa jika proses naturalisasi Dallinga rampung, maka Indonesia akan memiliki striker “kelas bos terakhir” yang berpotensi mengangkat level permainan Garuda di level Asia.

 

Dengan usia yang masih 25 tahun dan kontrak panjang di Bologna hingga Juni 2028, Dallinga membawa harapan besar.

Ia akan menjadi ujung tombak Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, ASEAN Cup 2024, dan turnamen besar lainnya.

Daya dobraknya yang terbukti di Eropa diharapkan mampu menutupi kekosongan sementara akibat cedera Ole Romeny.

 

Jika semuanya berjalan mulus, Dallinga diprediksi akan melakoni debutnya bersama Garuda dalam laga Kualifikasi Piala Dunia melawan Irak dan Jepang yang akan digelar pada Oktober 2025 mendatang.

 

Kini, semua mata tertuju pada Thijs Dallinga — striker elite Eropa yang akan menjadi senjata baru Timnas Indonesia dalam meretas sejarah di panggung internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: