Selanjutnya, bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah lainnya ditumis hingga harum.
BACA JUGA:Keunikan Makanan Korea yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Kuotie : Sejarah, Perkembangan, dan Keunikan Makanan Tradisional Tiongkok
Cabai merah dan cabai rawit yang digunakan memberikan rasa pedas yang menggigit, sementara bawang putih dan bawang merah menambah keharuman yang menggoda.
Bumbu tambahan seperti terasi, daun jeruk, dan daun salam juga sering digunakan untuk menambah kedalaman rasa pada masakan ini.
Setelah bumbu matang, kikil yang sudah dipotong-potong dimasukkan dan diaduk hingga merata.
Untuk menambah rasa gurih dan lezat, biasanya ditambahkan kecap manis atau garam sesuai selera.
Tak lupa, perasan air jeruk nipis di akhir proses memasak memberikan kesegaran yang seimbang dengan pedasnya cabai, menjadikan hidangan ini sempurna.
Oseng Kikil Pedas bisa disajikan dengan berbagai variasi, tergantung pada selera masing-masing.
Beberapa orang mungkin lebih suka oseng kikil dengan rasa pedas yang sangat kuat, sementara yang lain mungkin memilih tingkat kepedasan yang lebih ringan.
Ada juga yang menambahkan bahan lain seperti petai, tempe, atau tahu untuk memberikan sentuhan berbeda pada hidangan ini.
Untuk mereka yang menyukai makanan pedas, tambahan cabai rawit hijau atau cabai merah keriting bisa membuat hidangan ini semakin menggigit.
Ada juga yang memilih untuk menyajikan Oseng Kikil Pedas dengan nasi putih hangat sebagai teman makan, karena kehadiran nasi membuat rasa pedasnya menjadi lebih seimbang.
Selain itu, ada pula variasi Oseng Kikil Pedas yang menggunakan bahan-bahan tambahan seperti jeruk nipis atau cuka yang memberikan rasa asam segar.
Rasa asam ini berfungsi untuk menetralisir rasa pedas dan memberi kesegaran pada hidangan.
Oseng Kikil Pedas kini semakin populer dan sering ditemukan di berbagai warung makan, terutama di kota-kota besar.