Jika status kabupaten terwujud, maka potensi ekspor produk pertanian organik dari Krayan bisa meningkat tajam, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
Posisi strategis Krayan di tengah-tengah jalur perdagangan Indonesia-Malaysia menjadikan kawasan ini sangat penting dari sisi geopolitik.
Jika pengelolaan wilayah ini semakin profesional melalui status sebagai kabupaten, maka hubungan ekonomi lintas batas bisa berkembang lebih dinamis.
Kawasan Krayan juga berpotensi menjadi pusat perbatasan modern yang menghubungkan Indonesia bagian utara dengan Malaysia bagian timur.
Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang ingin membangun border economic area di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
Usulan pembentukan Kabupaten Krayan merupakan cerminan dari semangat keadilan pembangunan.
Di tengah ketimpangan wilayah yang masih terjadi di Indonesia, pemekaran wilayah secara selektif dan strategis dapat menjadi solusi untuk mempercepat pemerataan dan mendekatkan pelayanan publik.
Meskipun masih terkendala moratorium dan tantangan teknis, aspirasi masyarakat Krayan seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah pusat.
Sebab, memperkuat wilayah perbatasan bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga soal kedaulatan dan harga diri bangsa.
Data Singkat Calon Kabupaten Krayan
Provinsi Induk: Kalimantan Utara
Kabupaten Induk: Nunukan
Calon Kabupaten: Krayan
Ibu Kota yang Diusulkan: Kecamatan Krayan
Jumlah Kecamatan Potensial: Krayan, Krayan Tengah, Krayan Selatan, Krayan Barat, Krayan Timur
Potensi Unggulan: Pertanian organik (Padi Adan), wisata alam Pegunungan Borneo, budaya Dayak Lundayeh
Akses Utama: Jalur udara perintis dan jalur darat melalui Pos Lintas Batas Long Midang–Ba’kelalan (Malaysia).