Ia menjelaskan, emas lebih cocok untuk investor yang ingin melindungi nilai kekayaan dalam jangka menengah hingga panjang, terutama menghadapi inflasi dan penurunan daya beli mata uang lokal.
Sedangkan, simpanan dalam bentuk dollar AS lebih cocok untuk mereka yang ingin melakukan diversifikasi atau spekulasi jangka pendek terhadap nilai tukar.
BACA JUGA:Kenaikan Harga Emas: Tren Baru di Pasar Logam Mulia
BACA JUGA:Naik: Harga Emas di Kayuagung Tembus Rp7,7 Juta Per Suku!
Perbandingan Emas dan Dollar AS: Mana yang Lebih Tepat?
Untuk memahami secara menyeluruh, mari kita simak perbandingan kedua instrumen tersebut dari berbagai aspek berikut ini:
1. Tujuan Investasi
Emas:
Cocok sebagai alat proteksi nilai (hedging) terhadap inflasi.
Ideal untuk jangka panjang, termasuk persiapan dana pensiun, warisan, atau dana darurat.
BACA JUGA:Harga Emas Makin Mengkilap: Rekor Baru dan Prediksi Tembus USD 3.000
BACA JUGA:Rekor Terbaru Kenaikan Harga Emas Dunia Ditopang Pemangkasan Suku Bunga Bank Sentral AS
Dollar AS:
Cocok untuk diversifikasi portofolio mata uang.
Menarik bagi mereka yang memiliki kebutuhan transaksi internasional, rencana traveling atau studi di luar negeri.
2. Potensi Keuntungan