“Dugaannya memang sudah mereka incar karena rata-rata motor yang mereka ambil ini adalah motor karyawan yang plat nomornya dari luar Lubuklinggau semua,” ujar Andre, kepada wartawan, Rabu 16 April 2025.
BACA JUGA:Terganjal Kesepakatan Waktu, Rencana Revitalisasi Pasar Inpres Lubuklinggau Tertunda
Ia juga menyebutkan bahwa pelaku kemungkinan berasal dari komplotan spesialis curanmor.
Meski wajah-wajah yang terlihat berbeda di tiap kejadian, waktu dan modus pencurian yang berdekatan menimbulkan dugaan bahwa mereka adalah bagian dari jaringan yang sama.
"Kalau dilihat dari CCTV sama saksi mata, sepertinya orangnya berbeda, tapi kayaknya satu komplotan karena waktu malingnya ini berdekatan semua," tambahnya.
Andre berharap, dengan beredarnya rekaman CCTV di media sosial, pihak kepolisian bisa segera melacak dan menangkap para pelaku.
“Harapannya agar para pencuri ini cepat diketahui keberadaannya dan mereka segera ditangkap oleh polisi,” tutupnya.
Maraknya aksi pencurian motor ini, membuat sebagain warga Kota Lubuklinggau resah.
Bahkan beberapa diantara mereka juga mempertanyakan keberadaan Tim Macan Linggau yang selama ini dikenal ganas dalam menumpas aksi kejahatan di Kota Lubuklinggau.
"Kemana Tim Macan Linggau ya, kok belum beraksi," ujar Joni, warga Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Sementara itu Kapolres Lubuklinggau AKBP Adhitia Bagus Arjunadi, melalui Kasat Reskrim AKP M Kurniawan Azwar, menyatakan sudah menerima informasi pencurian tersebut.
Hanya saja ketiga korban, hingga hari ini belum secara resmi melaporkan ke pihak kepolisian.
Ia berharap para korban segera melaporkan kejadian tersebut guna membantu polisi melakukan penyelidikan.
"Para korban sampai saat ini belum melapor ke Polres Lubuklinggau.
Kita imbau agar para korban segera membuat laporan agar membantu anggota melakukan penyelidikan," pungkasnya.* (yat)