Kue Akar Kelapa, Camilan Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu

Jumat 18-04-2025,10:28 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

Tapi tetap menjaga bahan dasarnya supaya cita rasa aslinya tidak hilang," ujar Hendra Saputra, pemilik toko kue "Tradisi Kita" di Depok.

Selain inovasi rasa, tampilan kemasan juga mulai diperhatikan.

Kue akar kelapa kini dikemas dalam toples atau kotak eksklusif agar menarik minat pembeli di pasar modern, termasuk marketplace daring.

Di tengah modernisasi dan globalisasi, pelestarian makanan tradisional seperti kue akar kelapa menjadi sangat penting. Tak hanya soal rasa, tapi juga identitas budaya.

Pemerintah daerah dan komunitas pecinta kuliner tradisional pun mulai aktif mempromosikan kue-kue warisan nenek moyang ini melalui festival kuliner, bazar UMKM, hingga pelatihan membuat kue tradisional bagi generasi muda.

"Kita harus bangga dan melestarikan makanan khas seperti ini.

Jangan sampai generasi selanjutnya hanya kenal camilan dari luar negeri, tapi lupa kue-kue tradisional kita sendiri," ujar Fajar Hidayat, penggiat budaya kuliner Betawi.

Kue akar kelapa adalah bukti bahwa kekayaan kuliner Indonesia tak akan pernah habis untuk dijelajahi.

Dengan bentuk yang khas, rasa yang autentik, dan nilai budaya yang tinggi, kue ini layak menjadi bagian dari identitas kuliner nasional yang perlu terus dijaga dan dikenalkan ke dunia.

Kalau kamu ingin versi cetak, brosur promosi, atau versi singkat untuk media sosial, tinggal bilang aja ya!*

Kategori :