Cireng Bumbu Rujak : Camilan Khas Sunda yang Melejit di Pasaran

Minggu 20-04-2025,09:59 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

PALPOS.ID – Di tengah maraknya kuliner kekinian yang terus bermunculan, camilan tradisional khas Sunda yang satu ini justru menunjukkan eksistensinya dengan semakin digemari oleh berbagai kalangan.

Adalah Cireng Bumbu Rujak, camilan sederhana yang berasal dari tanah Priangan, kini kembali naik daun dan menjadi salah satu jajanan favorit di berbagai kota di Indonesia.

Cireng, akronim dari aci digoreng, sudah dikenal sejak lama sebagai makanan ringan yang murah meriah namun memiliki cita rasa gurih yang khas.

Terbuat dari tepung tapioka yang dicampur dengan bawang putih, daun bawang, dan garam, adonan ini kemudian dibentuk pipih dan digoreng hingga renyah di luar namun tetap kenyal di dalam.

BACA JUGA:Kipo : Camilan Tradisional Khas Kotagede yang Makin Dicari di Era Modern

BACA JUGA:Cimol, Jajanan Khas Bandung yang Terus Eksis di Tengah Tren Kuliner Modern

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, inovasi penyajian cireng semakin berkembang.

Salah satu varian yang paling digemari saat ini adalah cireng dengan bumbu rujak.

Kombinasi rasa asin dan gurih dari cireng berpadu sempurna dengan manis, pedas, dan sedikit asam dari saus rujak, menciptakan sensasi rasa yang unik dan menggoda selera.

Menurut pengamatan para pelaku usaha kuliner, popularitas cireng bumbu rujak mulai meroket seiring dengan meningkatnya tren camilan jadul yang dikemas secara modern.

BACA JUGA:Kue Akar Kelapa, Camilan Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu

BACA JUGA:Perkedel Kentang : Cita Rasa Nusantara yang Tak Lekang oleh Waktu

Banyak UMKM dan penjual makanan online yang mulai menjajakan cireng bumbu rujak dalam berbagai versi—dari yang original, isi keju, ayam suwir, hingga varian pedas ekstrem.

Salah satu pelaku usaha kuliner di Bandung, Laila Mulyani (29), mengaku bahwa penjualan cireng bumbu rujak buatannya meningkat drastis dalam dua tahun terakhir.

Lewat akun Instagram dan marketplace, ia mampu menjual hingga 500 bungkus per minggu.

Kategori :