SOP Jando biasanya disajikan dalam mangkuk besar, dengan kuah bening yang gurih dan kaya rempah, seperti jahe, bawang putih, merica, dan seledri.
BACA JUGA:Kue Akar Kelapa, Camilan Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu
BACA JUGA:Perkedel Kentang : Cita Rasa Nusantara yang Tak Lekang oleh Waktu
Tambahan potongan wortel atau kentang membuat tampilan sop ini semakin menggoda.
Namun, bintang utama dari sajian ini tetaplah jando—lemak daging yang meleleh di mulut dan membuat sensasi rasa yang khas.
Satu porsi SOP Jando biasanya disajikan dengan nasi hangat, sambal, dan kerupuk, menciptakan kombinasi sempurna antara rasa gurih, pedas, dan segar.
Tidak sedikit pelanggan yang datang hanya untuk mencicipi bagian sumsumnya, yang disantap langsung dari tulang menggunakan sedotan khusus.
Ketenaran SOP Jando tidak bisa dilepaskan dari kekuatan media sosial. Sejumlah food vlogger ternama seperti @makmakan.id dan @kulineryummy mengunggah video ulasan tentang SOP Jando, yang langsung ditonton jutaan kali.
Dalam video tersebut, reaksi para pengulas yang terkejut dan puas saat mencicipi jando membuat banyak warganet penasaran untuk mencoba.
Tren ini membuat sejumlah rumah makan yang menyajikan SOP Jando mengalami lonjakan pengunjung.
Bahkan, beberapa tempat terpaksa menerapkan sistem antrean atau pre-order untuk menghindari kehabisan bahan baku.
Kepopuleran SOP Jando tidak hanya berdampak pada dunia kuliner, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi UMKM. Banyak pedagang kaki lima hingga restoran menengah mulai memasukkan menu ini ke dalam daftar sajian mereka.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat pun mulai melirik potensi kuliner ini sebagai bagian dari promosi wisata gastronomi.
Dalam sebuah acara “Jabar Kuliner Week 2025”, SOP Jando menjadi salah satu menu unggulan yang dikenalkan kepada wisatawan domestik dan mancanegara.
“Ini bukan hanya soal rasa, tapi juga warisan budaya.
Kita ingin memperkenalkan SOP Jando sebagai bagian dari kekayaan kuliner Jawa Barat yang layak dikenal dunia,” kata Ibu Nia Kurniasih, Kepala Dinas Pariwisata Jabar.