Potensi Pertanian yang Belum Maksimal:
Daerah ini memiliki lahan pertanian yang luas, cocok untuk tanaman hortikultura, padi, jagung, dan kelapa. Namun, minimnya irigasi dan teknologi pertanian membuat hasil produksi belum optimal.
Kawasan Pesisir yang Kaya:
Daerah selatan Lombok Timur memiliki garis pantai panjang dengan potensi wisata bahari dan perikanan tangkap yang besar, namun belum banyak disentuh investor dan perhatian pemerintah.
Sentimen Lokalitas:
Masyarakat merasa lebih nyaman dengan pemerintahan yang lebih dekat secara geografis dan kultural. Mereka yakin pemerintahan yang lebih kecil akan lebih cepat dan tepat merespons kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah NTT: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Amanatun Sudah Lama Dinantikan Warga
BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah NTT: Semangat Pembentukan Calon Kabupaten Alor Timur Makin Membara
Pembangunan Terfokus: Tiga Sektor Prioritas
Dalam dokumen aspirasi dan diskusi publik yang telah berlangsung, pembangunan Kabupaten Lombok Selatan akan difokuskan pada tiga sektor strategis:
1. Penguatan Sektor Pertanian
Wilayah ini sebagian besar merupakan kawasan agraris dengan mayoritas penduduk menggantungkan hidup dari sektor pertanian. Dengan pemekaran, pemerintah daerah baru dapat lebih fokus pada:
Pembangunan dan Rehabilitasi Irigasi
Distribusi pupuk yang lebih merata
Pelatihan teknologi pertanian modern
Pengembangan koperasi petani dan akses pasar