GAC Aion UT Siap Ganggu Pasar EV di Indonesia, Harga Mulai Rp 250 Jutaan!

GAC Aion UT Siap Ganggu Pasar EV di Indonesia, Harga Mulai Rp 250 Jutaan!

GAC Aion UT Siap Ganggu Pasar EV di Indonesia, Harga Mulai Rp 250 Jutaan! -Foto: @facebook_Kendara Indonesia-

PALPOS.ID - Pasar mobil listrik Indonesia kembali dipanaskan dengan hadirnya pemain baru yang tak bisa dianggap remeh.

GAC Aion, sub-brand kendaraan listrik dari GAC Group asal Tiongkok yang kini diboyong oleh Indomobil, resmi memperkenalkan Aion UT ke Tanah Air.

Meski belum diluncurkan secara resmi, kehadiran Aion UT sudah bikin heboh, terutama karena harga yang disebut-sebut akan mulai dari Rp 250 jutaan saja!

Menurut informasi dari tenaga penjual GAC Aion, Aion UT akan dibanderol mulai Rp 250–280 juta untuk varian entry-level, dan mencapai Rp 300–340 jutaan untuk tipe tertinggi.

BACA JUGA:Jetour Dashing, SUV China yang Bisa Maluin HR-V dan Creta.

BACA JUGA:Toyota Kijang Super: Evolusi MPV Legendaris yang Menembus Pasar Internasional

Harga pastinya baru akan diumumkan secara resmi dalam ajang GIIAS 2025 yang digelar bulan depan, namun rumor harga ini sudah cukup menggoda dan membuat para calon konsumen penasaran.

Lantas, apa yang membuat Aion UT begitu menarik di segmen EV hatchback?

 

Desain Minimalis dan Feminin ala Aion UT

Aion UT tampil dengan desain yang segar dan modern.

BACA JUGA:Toyota Corolla KE70 1.6 GT 1982: Si Tua RWD yang Tak Mau Pensiun.

BACA JUGA:SUV Rp 1,1 Miliar Ini Bisa Jalan Pulang-Pergi Kantor Tanpa Bakar Bensin.

Diperkenalkan pertama kali di Tiongkok awal tahun ini, Aion UT membawa gaya yang memadukan unsur minimalis, feminin, dan futuristik.

Lampu depan dan belakang yang membulat memberikan kesan lembut namun tetap modern.

Sentuhan dual-tone roof menambahkan kesan elegan dan kekinian, sementara foglamp berbentuk empat kotak memberikan identitas visual yang unik dan beda dari rivalnya.

Tak hanya bagian luar, interior Aion UT juga tampil memikat.

BACA JUGA:YAMAHA GEAR ULTIMAZING Race Buktikan Motor Hybrid Ini Bukan Kaleng-Kaleng.

BACA JUGA:Karedok, Warisan Kuliner Sunda yang Tetap Lestari di Tengah Arus Modernisasi

Gaya desain dashboard yang minim tombol memberi kesan bersih dan terorganisir.

Hampir seluruh fungsi mobil diintegrasikan melalui layar sentuh 14,6 inci yang sudah mendukung Apple CarPlay serta perintah suara dalam Bahasa Indonesia.

 

Interior Lega dan Penuh Fitur Premium

Untuk sebuah mobil listrik di kelas harga Rp 250–340 jutaan, fitur-fitur di Aion UT benar-benar membuat tercengang. Berikut beberapa fitur unggulannya:

* Head unit 14,6 inci dengan konektivitas canggih

* Voice command berbahasa Indonesia

* Sistem audio 6 speaker ADiGO

* Jok kulit (leather seat)

* Kisi AC belakang untuk kenyamanan penumpang

* Armrest belakang yang memberi rasa premium

Varian tertinggi alias tipe Premium mendapat tambahan fitur ekstra seperti:

* Velg 17 inci dengan desain sporty

* Wireless charger 50W

* Ventilated seat (kursi dengan ventilasi udara)

* Panoramic electric sunroof

Tak bisa dipungkiri, semua fitur ini memberikan pengalaman berkendara yang biasanya hanya ditemukan di mobil listrik seharga setengah miliar ke atas.

 

Dimensi dan Spesifikasi Baterai Tak Kalah dari Rival

Jika melihat kompetitor seperti BYD Dolphin, Wuling Cloud EV, hingga MG4 EV, Aion UT hadir dengan dimensi yang sangat kompetitif:

* Panjang: 4.270 mm

* Lebar: 1.850 mm

Dimensi ini menjadikan Aion UT sebagai hatchback kompak yang tetap lapang di kabin.

Cocok untuk kebutuhan perkotaan, namun tidak sempit ketika harus bepergian ke luar kota.

Untuk tenaga penggeraknya, Aion UT dibekali dengan dua opsi baterai:

* Tipe bawah: 44 kWh

* Tipe atas: 60 kWh

Kapasitas baterai ini sekelas dengan para rival, bahkan di beberapa aspek mampu unggul terutama dari sisi efisiensi dan teknologi pengisian daya.

 

Fast Charging dan Keamanan Maksimal

Dalam hal pengisian daya, GAC Aion UT mengandalkan standar CCS2 fast charging yang mendukung pengisian dari 30% ke 80% hanya dalam 24 menit saja.

Teknologi ini sangat krusial bagi pengguna aktif di kota besar yang membutuhkan efisiensi waktu tinggi.

Tak kalah penting, semua varian Aion UT sudah dibekali dengan 6 airbag serta sistem keselamatan aktif ADAS (Advanced Driver Assistance System). Ini termasuk:

* Lane Departure Warning (LDW)

* Lane Keeping Assist (LKA)

* Adaptive Cruise Control (ACC)

* Forward Collision Warning (FCW)

* Automatic Emergency Braking (AEB)

Kehadiran fitur ADAS di semua varian, termasuk tipe terendah, menjadi keunggulan besar karena umumnya fitur ini baru tersedia di mobil listrik kelas atas.

 

Harga ‘Merusak Pasar’ yang Menggoda

Bila benar harga Aion UT dimulai dari Rp 250 jutaan, mobil ini bisa menjadi game changer di pasar mobil listrik entry-mid level.

Untuk konteks, Wuling Cloud EV saat ini dibanderol sekitar Rp 398 juta, sementara BYD Dolphin berada di kisaran Rp 400 jutaan.

Dengan harga lebih murah dan fitur setara bahkan lebih lengkap, Aion UT jelas menjadi ancaman nyata.

 

GAC Aion UT Mobil EV Canggih, Harga Bersahabat

Dengan kombinasi desain atraktif, kabin lega, fitur lengkap, dan harga kompetitif, Aion UT siap menjadi mobil listrik yang "menggoyang" dominasi pemain lama.

Apalagi, kepercayaan masyarakat terhadap Indomobil sebagai distributor resmi juga memberi jaminan purna jual dan jaringan servis yang lebih meyakinkan.

Kini tinggal menunggu GIIAS 2025 sebagai momen pengumuman resmi harga dan detail teknis lainnya.

Tapi satu hal pasti: kehadiran Aion UT membuat pilihan EV di bawah Rp 400 juta semakin ramai dan berkualitas.

 

Layak Ditunggu, Potensi Laris!

GAC Aion UT adalah perwujudan nyata bahwa mobil listrik masa kini bisa hadir dengan harga terjangkau tanpa mengorbankan kualitas.

Fitur-fitur lengkap, desain modern, teknologi fast charging, dan dukungan distributor kuat menjadikannya kandidat kuat mobil listrik terlaris di semester akhir 2025.

Kalau Anda sedang mempertimbangkan mobil listrik pertama, atau ingin mengganti kendaraan harian dengan opsi yang lebih ramah lingkungan, Aion UT layak masuk dalam daftar teratas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: