Piala Dunia Antarklub 2025: Fluminense Kalahkan Inter Milan 2-0

Piala Dunia Antarklub 2025: Fluminense Kalahkan Inter Milan 2-0 -Fhoto:@Facebook_Daud Torobi-
PALPOS.ID - Fluminense membuat kejutan besar di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 usai menaklukkan Inter Milan dengan skor meyakinkan 2-0, Selasa (1/7) pagi WIB di Stadion Bank of America, Charlotte, Amerika Serikat.
Wakil Brasil itu memastikan langkah ke perempat final berkat gol cepat German Cano dan gol telat dari Hercules.
Inter Milan datang sebagai favorit, mengingat status mereka sebagai finalis Liga Champions musim ini.
Namun, Fluminense yang tampil disiplin dan efektif justru mampu mencuri kemenangan penting.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Kuliner Lawar, Hidangan Khas Bali yang Penuh Makna
BACA JUGA:Nasi Tutug Oncom, Kuliner Tradisional Khas Sunda yang Tetap Bertahan di Tengah Modernisasi
Pertandingan baru berjalan tiga menit saat German Cano mencetak gol pembuka.
Berawal dari umpan silang Arias yang sempat mengenai bek Inter, bola berhasil disundul dengan sempurna oleh Cano untuk membawa Fluminense unggul 1-0.
Gol ini menjadi salah satu yang tercepat di turnamen.
Tersentak oleh gol cepat tersebut, Inter langsung berusaha menekan.
BACA JUGA:Karedok, Warisan Kuliner Sunda yang Tetap Lestari di Tengah Arus Modernisasi
BACA JUGA: Nasi Liwet, Sajian Tradisional yang Tetap Menjadi Primadona di Tengah Gempuran Kuliner Modern
Dimarco memperoleh peluang emas pada menit ke-12 setelah menerima umpan dari Mkhitaryan, tetapi kiper Fluminense, Fabio, tampil gemilang dengan menggagalkan tembakan keras tersebut.
Tiga menit kemudian, Barella memberikan bola matang kepada Thuram, namun kontrol buruk membuat peluang itu terbuang sia-sia.
Kiper Fabio menjadi pahlawan bagi Fluminense sepanjang laga.
Ia mencatatkan beberapa penyelamatan penting, termasuk menahan tendangan keras Dimarco dari sisi kiri pada menit ke-19.
BACA JUGA:Keripik Singkong Balado : Camilan Tradisional yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Jamur Crispy, Camilan Sehat dan Gurih yang Makin Digemari Masyarakat
Inter juga mendapatkan peluang lewat tendangan bebas di menit ke-36, namun masih bisa diamankan.
Fluminense sempat menggandakan skor lewat Ignacio pada menit ke-40, tetapi gol tersebut dianulir karena offside.
Pelatih Fluminense bahkan menerima kartu kuning akibat protes keras atas keputusan wasit, menambah tensi tinggi laga.
Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk Fluminense meskipun Inter mendominasi penguasaan bola.
Memasuki babak kedua, Inter Milan meningkatkan intensitas serangan.
Dumfries dan De Vrij beberapa kali memperoleh peluang, namun penyelesaian akhir yang kurang tajam membuat Fluminense tetap unggul.
Bahkan pergantian pemain dengan masuknya Esposito dan Augusto belum mampu mengubah situasi.
Pada menit ke-63, Sommer harus melakukan penyelamatan krusial dari tembakan melengkung Arias.
Inter yang terus mengejar gol penyama kedudukan justru kembali kecolongan di menit akhir.
Di menit 90+3, Hercules mencetak gol kedua bagi Fluminense lewat sepakan keras dari luar kotak penalti yang tidak mampu diantisipasi Sommer.
Upaya terakhir Inter lewat Dimarco masih membentur mistar, memastikan skor tetap 2-0 hingga peluit panjang dibunyikan.
Dengan hasil ini, Fluminense mengikuti jejak Palmeiras sebagai wakil Brasil yang lolos ke perempat final.
Di babak selanjutnya, Fluminense akan menunggu pemenang laga antara Manchester City vs Al Hilal.
Kemenangan ini bukan hanya jadi kejutan besar di turnamen, tetapi juga bukti bahwa Fluminense bisa bersaing dengan tim-tim top Eropa.
Sementara itu, Inter Milan harus pulang lebih awal dan melakukan evaluasi menyeluruh atas performa mereka yang kurang tajam meski mendominasi jalannya pertandingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: