Sooji Halwa: Dibuat dari semolina (tepung kasar gandum), gula, dan ghee.
BACA JUGA:Bakpao Isi Coklat, Jajanan Tradisional yang Kian Diminati di Era Modern
BACA JUGA:Wedang Ronde : Kehangatan Tradisi dalam Semangkuk Manis
Halwa ini biasanya menjadi bagian dari sarapan tradisional India Utara.
Moong Dal Halwa: Terbuat dari kacang hijau yang direndam dan dihaluskan, kemudian dimasak dengan ghee dan susu. Rasanya legit dengan tekstur padat.
Badam Halwa: Dibuat dari almond yang dihaluskan, kemudian dimasak dengan susu dan ghee.
Jenis ini lebih mewah dan sering hadir di pesta pernikahan.
Atta Halwa: Terbuat dari tepung gandum utuh yang dimasak hingga cokelat keemasan, disajikan terutama saat acara keagamaan di kuil-kuil Sikh.
Halwa bukan hanya hidangan manis, tapi juga memiliki nilai simbolis dalam banyak tradisi India.
Di rumah-rumah umat Hindu dan Sikh, Halwa sering disiapkan untuk persembahan kepada dewa.
Dalam komunitas Muslim, Halwa menjadi bagian dari menu berbuka puasa saat Ramadhan dan juga dalam perayaan Maulid Nabi.
Di banyak sekolah dan kuil di India, Halwa juga menjadi bagian dari makanan prasad, yaitu makanan yang diberkati dan dibagikan kepada para jamaah.
Karena itu, Halwa dianggap membawa berkah dan kemakmuran.
Dengan diaspora India yang tersebar di seluruh dunia, Halwa kini juga dikenal luas di berbagai negara.
Di Malaysia dan Singapura, Halwa sering ditemukan di pasar malam atau festival budaya.
Di Timur Tengah, Halwa juga memiliki varian sendiri yang mirip dengan versi India, meski dengan rasa dan tekstur yang sedikit berbeda.