Melalui Program Praktisi Mengajar di Unsri, Barantin Sumsel Perkuat Wawasan Perkarantinaan Generasi Muda

Jumat 25-04-2025,15:10 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Empat narasumber utama yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:

Anita Setyawati, Analis Perkarantinaan Tumbuhan Ahli Madya,

BACA JUGA:Karantina Sumsel Gelar Operasi Patuh di Pelabuhan TAA: Cegah Penyebaran Hama dan Penyakit Selama Libur Nataru

BACA JUGA:Karantina Sumsel Gelar Operasi Patuh di Pelabuhan Tanjung Api-Api: Tegaskan Pentingnya Lapor Karantina

Eka Yulistin, Analis Perkarantinaan Tumbuhan Ahli Madya,

Nadia Devega PB, Analis Perkarantinaan Tumbuhan Ahli Muda, dan

Wenny Ramadhani, Analis Perkarantinaan Tumbuhan Ahli Muda.

Para narasumber ini membawakan materi tentang peran strategis karantina dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), prosedur karantina, serta praktik langsung di lapangan yang selama ini mereka hadapi.

BACA JUGA:Trik Karantina Sumsel dan OJK Sumsel-Babel Siapkan Eksportir Baru Tembus Pasar Internasional

BACA JUGA:Dorong Ekspor PKE ke New Zealand: Karantina Sumsel Gelar FGD Bersama Enam UPT Karantina Wilayah Sumatera

Melalui studi kasus dan pengalaman nyata, para mahasiswa diajak untuk memahami kompleksitas tugas-tugas karantina dalam memeriksa, mengawasi, dan mengendalikan lalu lintas komoditas pertanian dan perikanan, baik dari luar negeri ke dalam negeri maupun sebaliknya.

Membangun Generasi Muda yang Paham Sistem Perlindungan Hayati

Sri Endah menjelaskan bahwa penting bagi mahasiswa pertanian, perikanan, dan bioteknologi untuk memahami bagaimana sistem karantina bekerja secara menyeluruh. 

Tujuannya bukan hanya untuk meningkatkan wawasan, tetapi juga membangun kesadaran dan tanggung jawab terhadap keberlangsungan sumber daya alam hayati Indonesia.

“Ketika mahasiswa tahu bahwa tindakan karantina bisa mencegah kerugian ekonomi miliaran rupiah akibat masuknya hama atau penyakit baru dari luar negeri, maka mereka akan tumbuh menjadi profesional yang memiliki tanggung jawab ekologis dan nasionalisme tinggi,” jelasnya.

BACA JUGA:Balai Karantina Pastikan Kopi Pagaralam Bebas OPTK: Perdana Ekspor ke Malaysia Melalui Pelabuhan Boom Baru

Kategori :