Kerak Telor : Kuliner Legendaris yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu

Sabtu 26-04-2025,11:08 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

PALPOS.ID - Kerak telor, salah satu makanan khas Jakarta yang tak pernah kehilangan pesonanya, kembali menjadi sorotan sebagai salah satu warisan kuliner yang kaya akan sejarah dan cita rasa.

Makanan yang terbuat dari campuran telur bebek, ketan, dan kelapa parut ini memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya begitu digemari oleh banyak kalangan.

Meski zaman terus berkembang, kerak telor tetap menjadi sajian yang memikat hati banyak orang, baik lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke ibu kota.

Kerak telor tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari kebudayaan Jakarta yang telah ada sejak zaman kolonial.

BACA JUGA:Keistimewaan Bubur Ayam : Sajian Legendaris yang Menggugah Selera

BACA JUGA:Segarnya Es Goyobod, Minuman Legendaris Khas Sunda yang Kembali Naik Daun

Makanan ini berawal dari masyarakat Betawi yang menggunakan ketan dan telur bebek sebagai bahan utama dalam pembuatan makanan ini.

Dalam perkembangannya, kerak telor menjadi simbol kekayaan kuliner lokal yang tetap bertahan meskipun di tengah modernisasi kota Jakarta.

Menurut cerita yang beredar, kerak telor pertama kali ditemukan pada abad ke-17 di tengah perayaan-perayaan masyarakat Betawi.

Biasanya, kerak telor disajikan dalam berbagai acara seperti pernikahan, hajatan, dan bahkan perayaan Tahun Baru Betawi.

BACA JUGA:Lezatnya Tradisi Nasi Liwet : Sajian Khas Nusantara yang Tetap Digemari di Era Modern

BACA JUGA:Kafta Malai : Sajian Lembut Penuh Rempah Khas India yang Siap Menggoda Lidah

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kerak telor mulai menjadi jajanan yang dapat dinikmati oleh siapa saja, kapan saja, di berbagai sudut Jakarta.

Untuk menciptakan rasa khas kerak telor yang lezat, ada sejumlah tahapan dalam proses pembuatannya.

Langkah pertama adalah merendam ketan yang telah dicuci bersih hingga lunak.

Kategori :