Pemerintah daerah pun turut mendorong promosi pendap melalui festival kuliner dan pelatihan bagi pelaku usaha mikro.
“Kami ingin pendap menjadi daya tarik wisata kuliner Bengkulu yang tidak kalah dengan daerah lain,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Pendap bukan hanya makanan, melainkan warisan budaya yang mencerminkan kekayaan alam dan sejarah masyarakat Bengkulu.
Di tengah gempuran makanan cepat saji dan globalisasi rasa, pendap menjadi simbol bahwa cita rasa lokal tetap bisa berdiri tegak dan bersaing di panggung kuliner nasional.
Bagi Anda yang berkesempatan mengunjungi Bengkulu, jangan lupa mencicipi pendap, karena di balik balutan daun talas itu tersimpan cerita panjang, semangat pelestarian, dan rasa cinta terhadap tradisi.*