Pemerintah Kabupaten Bogor pun telah menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan penuh terhadap proses ini.
Dari sisi administratif, Pemkab Bogor telah menyediakan berbagai dokumen dan data yang diperlukan untuk pengajuan DOB.
Potensi Ekonomi dan Infrastruktur Bogor Barat
Wilayah barat Kabupaten Bogor memiliki potensi ekonomi yang sangat besar.
Kawasan ini dikenal memiliki sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan yang kuat.
Beberapa wilayah seperti Jasinga dan Cigudeg juga memiliki kekayaan sumber daya alam berupa hasil tambang dan hutan.
Pariwisata juga menjadi potensi besar, dengan destinasi seperti Gunung Salak, Curug Cigamea, dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya.
Dari sisi infrastruktur, pembangunan jalan dan jembatan terus ditingkatkan, serta telah tersedia beberapa fasilitas pelayanan publik seperti rumah sakit dan sekolah menengah atas.
Namun, dengan terbentuknya DOB, pemerintah optimis pelayanan akan semakin dekat dan tepat sasaran.
Tantangan dan Harapan
Meski terlihat siap, rencana pemekaran tentu bukan tanpa tantangan. Salah satunya adalah soal anggaran dan proses politik di tingkat pusat.
Pemerintah pusat masih menerapkan moratorium terhadap pembentukan DOB baru, meski sejumlah daerah dengan kesiapan tinggi telah mengajukan diri.
Namun demikian, banyak pihak berharap bahwa kebijakan moratorium tersebut bisa dicabut atau setidaknya dilonggarkan untuk daerah-daerah yang benar-benar memenuhi syarat dan memiliki urgensi tinggi.
“Jika dibiarkan terlalu lama, ketimpangan pembangunan akan semakin lebar. Kami berharap pusat memberikan perhatian khusus,” ungkap seorang akademisi dari Universitas Pakuan Bogor.
Menuju Otonomi yang Lebih Baik
Kabupaten Bogor Barat menjadi simbol harapan baru bagi jutaan masyarakat di wilayah barat Kabupaten Bogor.