Libatkan Kepolisian Para Siswa Di Ogan Ilir di Edukasi Bahaya Narkoba, Bullying hingga Judi Online

Libatkan Kepolisian Para Siswa Di Ogan Ilir di Edukasi Bahaya Narkoba, Bullying hingga Judi Online

Polisi edukasi siswa baru tentang bahaya narkoba, bullying hingga Judi online-Foto:dokumen palpos-

OGANILIR, PALPOS.ID – Para siswa baru di Ogan Ilir mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

 

Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai dari Senin hingga Jumat, 7 hingga 11 Juli 2025.

Tujuanya untuk mengenalkan siswa baru pada lingkungan sekolah serta membangun karakter positif.

 

Salah satu kegiatan utama dalam MPLS ini adalah edukasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, bullying, dan judi slot yang kini semakin marak.

BACA JUGA:Operasi Patuh Musi 2025 Resmi Dimulai: Ini Pesan Kapolres Ogan Ilir Ke Masyarakat

BACA JUGA:Indonesia Akan Sediakan Lahan Untuk Dukung Ketahanana Pangan Warga Palestina, Di Ogan Ilirkah?

 

Untuk memperkuat pemahaman siswa, pihak sekolah mengundang aparat kepolisian dari Polsek Tanjung Raja.

 

"Para siswa kita edukasi agar tidak terjebak narkoba, judi slot, juga perbuatan bullying," kata Kapolpos Sungai Pinang, AIPTU Pathoni.

 

Edukasi serupa juga dilakukan beberapa Polsek jajaran Polres Ogan Ilir seperti halnya Polsek Pemulutan, Polsek Tanjung Batu, Polsek Indralaya dan Polsek lainnya.

 

Selain itu para siswa juga dikenalkan para dewan guru, berbagai fasilitas sekolah seperti kantin, toilet, dan musholla.

BACA JUGA:Ternyata Begini Tata Kelola Tanam Padi Lebak Yang Dikunjungi Mentri Pertanian Palestina

BACA JUGA:Polsek Tanjung Batu Bekuk Dua dari Empat Pelaku Pencurian Sapi dengan Modus Diracuni

 

Salah satu sekolah yang menyemarakkan MPLS ini adalah SMPN 1 Sungai Pinang.

 

“Kami ingin siswa mengenal lingkungan mereka, memahami aturan, dan memiliki motivasi serta semangat belajar yang tinggi.

Salah satu caranya adalah melalui kegiatan edukatif seperti ini,” ujar Kepala SMPN 1 Sungai Pinang, Warsono, menjelaskan

 

Dalam kegiatan ini setiap siswa menuliskan impian dan tujuan mereka, kemudian digantungkan di “Pohon Keinginan” sebagai simbol motivasi.

BACA JUGA:CCTV Ungkap Aksi Pencurian Motor di Kantor Dinas Pendidikan Ogan Ilir, Pelaku Naik Bentor

BACA JUGA:Sopir Cadangan Bus TN Trans Asal Bekasi Ditemukan Tewas di Terminal KM 32 Ogan Ilir

 

Warsono menambahkan, ada tujuh profil karakter yang ingin ditanamkan melalui MPLS ini, seperti iman dan takwa, komunikasi, kolaborasi, dan kewarganegaraan.

 

Diakhir agenda nantinya setiap kelas diwajibkan menampilkan pertunjukan sesuai dengan kelompok bidang masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: