Calon PPPK Muara Enim "Galau" Tidak Ada Kejelasan Kapan Pelantikan

Minggu 04-05-2025,18:55 WIB
Reporter : Febi
Editor : Dahlia

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim merasa galau, akibat pelantikan yang tak kunjung ada kejelasan.

Keresahan ini dipicu oleh adanya kabar pelantikan PPPK di daerah lain yang sudah mulai dilaksanakan, salah satunya PPPK Pemkot Palembang yang dilantik pada Jumat 2 Mei 2025. 

Salah seorang calon PPPK di Muara Enim yang enggan disebutkan namanya, mempertanyakan terkait pelantikan yang hingga saat ini masih belum jelas.

"Kalau kita lihat di daerah lain itu sudah banyak yang dilantik, misalnya di Palembang kemarin dilaksanakan pelantikan 3.000 lebih PPPK," ujar, Minggu 4 Mei 2025.

BACA JUGA:Warga Pakpak Barat Ditemukan Membusuk Didalam Kebun Karet

BACA JUGA:Jumat Berkah, Polsek Rambang Bagikan Nasi Kotak

Ia menegaskan, jika dalam waktu dekat pelantikan belum juga ada kejelasan, dirinya akan melakukan konsolidasi untuk demo untuk mempertanyakan kejelasan pelantikan PPPK.

"Kita akan demo mendesak dan meminta penjelasan dari instansi terkait penyebab pelantikan yang belum juga dilaksanakan," tegasnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Muara Enim Harson Sunardi mengatakan, pelantikan calon PPPK belum dilaksanakan karena masih menunggu terbit Nomor Induk Pegawai (NIP) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Kita masih menunggu NIP dari BKN. Jadi tergantung BKN kalau cepat menyelesaikannya kita bisa segera melantik," kata Harson.

BACA JUGA:Sekolah Dilarang Pungut Biaya Penerimaan Siswa Baru, Perpisahan Cukup Sederhana

BACA JUGA:Semangat Hardiknas 2025, Harapan Penguatan Pendidikan Karakter Siswa

Harson menjelaskan, penerbitan NIP sampai saat ini belum ada kabar dari BKN, mengingat jumlah calon PPPK Muara Enim yang memang cukup banyak.

Meski demikian, dirinya memastikan Pemkab Muara Enim sudah siap untuk melaksanakan pelantikan.

"Usulan percepatan penerbitan NIP sudah kita lakukan, tapi tidak bisa kita memaksa karena mereka terbatas juga," jelasnya.

Kategori :