PALPOS.ID - Dalam gemerlap panggung Shanghai Auto Show 2025, BYD kembali membuat gebrakan lewat peluncuran SUV terbaru mereka yang diberi nama Fangchengbao Titanium 3.
SUV kompak bergaya off-road ini langsung mencuri perhatian para pengunjung dan pengamat otomotif berkat desain radikal, fitur canggih, serta kemampuan off-road yang tidak main-main.
Titanium 3 bukan hanya hadir untuk menambah portofolio BYD, tetapi juga diklaim siap menantang langsung pesaing kuatnya, Chery J6 (iCar 03).
Dibanderol di kisaran harga Rp 305–443 jutaan (jika dikonversi dari harga di China), Titanium 3 memang berada di atas harga Chery J6 yang hanya sekitar Rp 251–342 jutaan.
BACA JUGA:Audi 80 Avant Wagon 2.6 V6 A/T 1995: Simbol Keanggunan dan Inovasi Jerman Era 90-an.
Namun, jangan buru-buru menyimpulkan dari angka semata.
Di balik harga yang lebih tinggi, Fangchengbao Titanium 3 menawarkan spesifikasi, performa, dan fitur teknologi yang membuat rivalnya terlihat ‘biasa saja’.
Siapa Fangchengbao?
Fangchengbao adalah sub-brand dari BYD yang fokus memproduksi SUV bergaya off-road dengan sentuhan teknologi elektrifikasi terkini.
BACA JUGA:Toyota Land Cruiser V8 2025: Legenda Off-Road Kembali dengan Performa Lebih Ganas dan Fitur Mewah.
BACA JUGA:Birawa Military Jeep EV: Terobosan Kendaraan Militer Listrik Karya Anak Bangsa di PEVS 2025.
Sejauh ini, Fangchengbao telah meluncurkan dua model hybrid plug-in: Bao 5 (Leopard 5) dan Bao 8 (Leopard 8).
Namun, Titanium 3 menandai langkah besar berikutnya dari merek ini karena menjadi EV murni pertama mereka yang menggunakan sasis monokok.
Ini berbeda dari dua saudaranya yang masih menggunakan rangka body-on-frame khas mobil off-road tradisional.